Jika kucing Anda keluar rumah, pastikan mereka selalu diawasi agar tidak mendekati atau bertemu dengan hewan liar yang tidak dikenal.
BACA JUGA:5 Tips Feng Shui untuk Rumah Baru, Cara Gampang Bawa Hoki dan Kebahagiaan
3. Melaporkan ke Lembaga Pengendalian Hewan
Jika Anda menemukan hewan yang tampaknya menunjukkan gejala rabies, seperti agresif, terkoordinasi dengan buruk, atau kesulitan bernapas, segera laporkan kejadian tersebut ke lembaga pengendalian hewan setempat.
Mereka akan mengirim petugas untuk menangani situasi tersebut dengan aman dan mencegah penyebaran penyakit.
Melaporkan hewan yang terinfeksi rabies juga sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat sekitar.
4. Segera Cari Perawatan Medis
Jika kucing Anda digigit atau tercakar oleh hewan yang diduga terinfeksi rabies, segera bawa kucing tersebut ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Dokter hewan akan memberikan vaksinasi booster atau perawatan lain untuk mencegah infeksi.
Selain itu, jika Anda sendiri digigit atau tercakar oleh hewan yang terinfeksi, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan medis dan vaksin rabies.
BACA JUGA:Meruntuhkan Mood, Ini 8 Hal yang Harus Dihindari Orang Tua di Pagi Hari
BACA JUGA:Kebiasaan Sehat dan Ramalan Shio Macan 2025: Keberuntungan, Karier, & Cinta
Rabies adalah penyakit yang sangat serius dan bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik kucing untuk mematuhi langkah-langkah pencegahan yang telah disebutkan.
Dengan melakukan vaksinasi rutin, menghindari kontak dengan hewan liar, melaporkan hewan terinfeksi, dan segera mencari perawatan medis, Anda bisa melindungi kucing kesayangan Anda dan mencegah penyebaran rabies.