Saat berinteraksi dengan teman toxic, penting untuk tetap bersikap diplomatis. Hindari konfrontasi yang berlebihan atau bersikap defensif.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Cabang Curup Capai Cakupan 98,46% Peserta JKN-KIS, Dekati Universal Health Coverage
BACA JUGA:Harga Bahan Pokok di Mukomuko Mengalami Kenaikan pada Minggu Kedua Januari 2025, Ini Rinciannya
Menjaga sikap yang tenang dan tidak emosional akan membantumu menghindari situasi yang bisa memperburuk hubungan.
4. Cari Lingkungan Baru
Lingkungan yang positif sangat berpengaruh terhadap kebahagiaan dan kesejahteraanmu.
Jika temanmu terlalu toxic, mungkin saatnya mencari teman baru yang lebih mendukung dan memahami. Bergaul dengan orang-orang yang memiliki energi positif akan meningkatkan kualitas hidupmu.
5. Bersenang-senang Secukupnya
Terkadang, terlalu fokus pada masalah dengan teman toxic dapat membuat kita lupa menikmati hidup.
Luangkan waktu untuk bersenang-senang dengan orang-orang yang membuatmu merasa dihargai. Ciptakan pengalaman menyenangkan yang dapat mengalihkan perhatian dari dinamika toxic yang ada.
BACA JUGA:Kesan Mendalam, Ini 7 Momen Sederhana Orang Tua yang Selalu Dikenang Anak
BACA JUGA:10 Manfaat Selada Air untuk Kesehatan, Rahasia Turunkan Berat Badan dan Lindungi Jantung!
6. Olahraga Pikiran dan Tubuh
Jaga keseimbangan mental dan fisik dengan rutin berolahraga. Olahraga dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan mood, dan memberi energi positif.
Selain itu, meditasi atau yoga juga dapat membantu menenangkan pikiran yang terganggu oleh hubungan toxic.
7. Tertawa Lebih Banyak