RAKYATBENGKULU.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bengkulu Utara mulai menyosialisasikan program pembelajaran sepanjang bulan Ramadhan.
Langkah ini dilakukan setelah pemerintah mengeluarkan Surat Edaran Bersama yang melibatkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri.
Surat edaran tersebut memberikan panduan mengenai pembelajaran selama bulan Suci Ramadhan serta waktu libur siswa.
Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Utara, Sugeng Wiyono, M.Pd, menjelaskan bahwa sesuai dengan surat edaran tersebut, siswa atau sekolah akan mendapatkan libur lima hari di awal Ramadhan.
BACA JUGA:Hasil Tidak Maksimal: Hindari 7 Kesalahan saat Menggunakan Serum
BACA JUGA:Hasil Lebih Maksimal: Cara Eksfoliasi Bibir agar Tampak Lebih Cerah dan Sehat Alami
Libur ini akan berlangsung dari 27 Februari hingga 5 Maret 2024.
"Saat ini, kami sosialisasikan surat edaran tersebut ke sekolah-sekolah agar dapat dijadikan panduan dalam melaksanakan pembelajaran," ungkapnya.
Dalam surat edaran tersebut, terdapat juga panduan terkait tema pembelajaran yang sesuai dengan semangat Ramadan.
Sekolah-sekolah yang memiliki siswa menjalankan ibadah puasa diminta untuk memilih kegiatan atau mata pelajaran yang dapat meningkatkan keimanan siswa.
"Sekolah diminta untuk menyusun rencana kegiatan yang berfokus pada peningkatan keimanan siswa, seperti melaksanakan kegiatan harian membaca Alquran atau mengadakan pesantren kilat," lanjut Sugeng.
BACA JUGA:Minim Alat Berat, Evakuasi Longsor di Bengkulu Selatan Sering Terhambat
BACA JUGA:Kasus Penyegelan Kantor Desa Dusun Baru: 6 Tersangka Resmi Dilimpahkan ke Jaksa
Terkait dengan pengaturan jam belajar, untuk jenjang SD dan SMP, jam pelajaran akan dimulai pukul 08.00 WIB dan selesai pukul 11.00 WIB.
"Ada pengurangan waktu belajar sekitar 5 hingga 10 menit setiap jam pelajarannya," kata Sugeng.