Jangan datang dengan gaya arogan atau terlalu percaya diri.
Ingat, lo bukan hanya melamar si dia, tapi juga meminta izin kepada keluarganya.
BACA JUGA:Angka Kemiskinan di Rejang Lebong Menurun, Ini Strategi Pemerintah
BACA JUGA:Harga Emas di Bengkulu Selatan Naik, Begini Update Terbarunya
4. Sampaikan Niat dengan Jelas dan Tegas
Ketika berbicara, pastikan lo menyampaikan maksud lamaran dengan jelas, tanpa basa-basi yang berlebihan.
Jangan sampai keluarga calon pasangan bingung dengan maksud kedatangan lo.
Gunakan bahasa yang santun dan langsung ke intinya: niat untuk menikahi dan membangun rumah tangga bersama.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
5. Tunjukkan Kesiapan dan Tanggung Jawab
Keluarga calon pasangan pasti ingin tahu sejauh mana kesiapan lo untuk menikah.
Jadi, pastikan lo bisa menjelaskan tentang pekerjaan, rencana masa depan, dan kesiapan mental dalam berumah tangga.
Mereka ingin memastikan bahwa lo bukan hanya sekadar berani melamar, tapi juga mampu bertanggung jawab.
BACA JUGA:Harga Sembako di Pasar Ampera Bengkulu Selatan Hari Ini, Beberapa Komoditas Mengalami Penurunan
BACA JUGA:Tragedi Pesta Malam di Rejang Lebong: Dua Pemuda Tewas Ditusuk, Polisi Kejar Pelaku Brutal
6. Jangan Terlalu Menuntut
Saat proses lamaran, jangan terlalu banyak menuntut atau mengajukan syarat yang aneh-aneh.