
BACA JUGA:Aneka Olahan Jahe: Minuman Sehat yang Bikin Hangat di Musim Hujan
BACA JUGA:Kombucha Lokal: Fermentasi Jahe dan Kunyit, Minuman Sehat Kekinian
Bagi orang yang memiliki gangguan darah seperti hemofilia atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah, konsumsi wedang jahe dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Jika Anda termasuk dalam kelompok ini, sebaiknya hindari atau batasi konsumsi wedang jahe.
3. Penderita Maag atau GERD
Jahe memang dikenal dapat membantu meredakan gejala gangguan pencernaan ringan.
Tetapi bagi penderita maag atau gastroesophageal reflux disease (GERD), konsumsi wedang jahe justru dapat memperburuk kondisi.
Jahe dapat merangsang produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan kerongkongan.
Jika memiliki riwayat maag atau GERD, sebaiknya hindari wedang jahe.
BACA JUGA:Kesehatan Pencernaan: Cara Ampuh Mengatasi Asam Lambung yang Naik
BACA JUGA:Kejari Bengkulu Selatan Sosialisasikan Program Jaga Desa untuk Tingkatkan Pengelolaan Dana Desa
4. Orang dengan Tekanan Darah Rendah
Jahe memiliki efek menurunkan tekanan darah, yang bisa bermanfaat bagi penderita hipertensi.
Namun, bagi orang yang memiliki tekanan darah rendah, konsumsi wedang jahe dapat menyebabkan tekanan darah turun lebih rendah lagi.
Sehingga menimbulkan gejala seperti pusing, lemas, atau bahkan pingsan.
Jika Anda memiliki tekanan darah rendah, sebaiknya hindari atau batasi konsumsi wedang jahe.