
Patroli berlanjut ke kawasan Pantai Pasir Putih, tempat sekelompok remaja kembali ditemukan sedang duduk santai sambil meneguk tuak.
Seperti di lokasi sebelumnya, mereka didata dan diminta membubarkan diri.
Operasi ini tidak berhenti pada satu malam saja. AKP Sujud menegaskan bahwa razia akan dilakukan secara rutin setiap malam untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
BACA JUGA:BRI Luncurkan QRIS TAP untuk Berikan Kecepatan dan Kemudahan dalam Genggaman
“Kita selesai melakukan pembubaran di tiga titik dan mendatangi puluhan warung remang-remang serta turut menyita puluhan botol miras. Selanjutnya, kita pastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman karena operasi ini akan terus dilakukan setiap malam,” tutupnya.
Operasi Peride: Polisi Selamatkan Enam Remaja Korban Serangan Geng Motor
Di waktu yang hampir bersamaan, Operasi Peride Polresta Bengkulu juga menemukan enam remaja yang diduga tengah dalam kondisi mabuk dan mengalami serangan geng motor bersenjata tajam.
Para remaja ini ditemukan di Jalan Kerapu, Kelurahan Berkas, dalam kondisi babak belur.
Salah satu di antaranya yakni seorang gadis remaja, mengalami sesak napas akibat terlalu banyak menenggak tuak dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Kasat Narkoba Polresta Bengkulu, AKP Jonni Manurung, SH, MH, mengungkapkan bahwa patroli ini melibatkan 52 personel gabungan dari berbagai satuan, termasuk Sat Lantas, Binmas, dan Reskrim.
BACA JUGA:Kreasi Olahan Kurma untuk Takjil Buka Puasa yang Lezat dan Praktis
“Pada Operasi Peride 15 Maret 2025 ini, kita menemukan remaja yang diduga dalam keadaan mabuk tuak. Berdasarkan keterangan salah satu remaja, mereka habis diserang geng motor yang membawa sajam. Total remaja yang ditemukan tim ada 6 orang, di antaranya satu cewek,” jelas AKP Jonni.
Para remaja yang ditemukan langsung diamankan ke Mapolresta Bengkulu untuk menghindari ancaman lebih lanjut dari kelompok geng motor yang menyerang mereka.
Setelah diberikan pembinaan, mereka kemudian diantar pulang ke rumah masing-masing.