"Kami ingin memastikan bahwa ketika pengunjung mulai datang dalam jumlah yang lebih banyak, mereka bisa menikmati kunjungan dengan lebih nyaman, termasuk menyiapkan lokasi parkir yang lebih tertata," tambah Yulian.
Selain pintu masuk utama di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, yang selama dua bulan terakhir ditutup, pintu pendakian lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Kepahiang, seperti jalur pendakian ke Bukit Hitam, tetap dibuka dan dapat diakses oleh pendaki.
Namun, meskipun kawasan tersebut tetap buka, penutupan di area lain tetap diprioritaskan untuk memastikan keberlanjutan ekosistem di kawasan tersebut.
Pada saat penutupan ini, kegiatan pembersihan dan penataan dilakukan secara intensif, dan pihak pengelola berharap upaya tersebut bisa menciptakan kawasan wisata alam yang lebih bersih dan ramah lingkungan, serta lebih menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam TWA Bukit Kaba di masa depan.
Dengan dibukanya kembali TWA Bukit Kaba, diharapkan akan semakin banyak pengunjung yang dapat menikmati pesona alam yang indah dari gunung berapi aktif ini, serta menyadari pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam untuk generasi yang akan datang.
"Apalagi libur lebaran tahun ini cukup lama, sehingga dipastikan jumlah pengunjung akan meningkat," demikian Yulian.