
3. Passion Lebih Berarti daripada Sekadar Gaji
Bekerja di bidang yang disukai itu penting buat Gen Z.
Mereka cenderung mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka, bukan sekadar cari aman dengan pekerjaan yang gajinya tinggi tapi nggak bikin mereka berkembang.
Makanya, banyak dari mereka yang rela keluar dari kerjaan tetap demi mengejar sesuatu yang lebih mereka cintai.
4. Lingkungan Kerja Harus Sehat
Gen Z sadar betapa pentingnya kesehatan mental. Mereka nggak mau bekerja di tempat yang toksik, penuh drama, atau terlalu menekan.
Kalau suatu perusahaan nggak bisa menyediakan lingkungan kerja yang nyaman dan menghargai pegawai, jangan kaget kalau Gen Z bakal cepat keluar dan cari tempat yang lebih baik.
BACA JUGA:Demi Kota yang Lebih Bersih, DLH Seluma Siapkan 10 Tempat Sampah di Alun-Alun Tais
BACA JUGA:7 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Ibu Menyusui Saat Bayi Mengalami Alergi
5. Pekerjaan Harus Punya Makna
Bukan cuma kerja buat diri sendiri, Gen Z juga ingin pekerjaan mereka berdampak bagi orang lain.
Mereka suka bekerja di perusahaan yang punya nilai-nilai kuat, peduli lingkungan, atau punya misi sosial yang jelas.
6. Nggak Takut Resign
Kalau zaman dulu resign itu dianggap negatif, buat Gen Z, itu hal yang wajar. Mereka nggak takut untuk pindah kerja kalau merasa nggak cocok atau nggak berkembang.
Jadi, kalau ada yang bilang Gen Z “picky”, mungkin sebenarnya mereka cuma tahu apa yang mereka mau dan nggak mau buang-buang waktu di tempat yang salah.
Generasi Z bukan sekadar pilih-pilih kerjaan tanpa alasan. Mereka punya cara pandang yang berbeda tentang dunia kerjalebih fleksibel, lebih peduli pada passion, dan lebih mementingkan keseimbangan hidup.