Call Center 112 dan CCTV Siaga 24 Jam di Bengkulu Selama Libur Lebaran

RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu memastikan layanan darurat dan pemantauan keamanan tetap optimal selama libur Idul Fitri 1446 Hijriah. 

Untuk mengakomodasi laporan masyarakat yang membutuhkan pertolongan darurat, panggilan darurat 112 akan siaga 24 jam, sementara jaringan CCTV tersebar di berbagai titik strategis guna mendukung pemantauan keamanan dan arus lalu lintas.

Kepala Bidang E-Government Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bengkulu, Wiwik Rahayu menyebutkan bahwa layanan darurat ini tetap aktif selama libur Lebaran agar masyarakat dapat segera melaporkan kejadian yang bersifat mendesak.

"Ya, meski libur lebaran, Call Center 112 kita tetap standby (siaga selama 24 jam, red). Untuk jadwal para operator semua sudah ditetapkan," ujar Wiwik dikutip Antaranews.com.

BACA JUGA:BRI Raih 2 Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A, Konsisten Terapkan Prinsip ESG

BACA JUGA:Negara dengan Jam Kerja Terpanjang di Dunia: Dampak dan Tantangan bagi Pekerja

Selain menerima laporan darurat, operator di Call Center 112 juga memantau arus mudik dan lalu lintas di Bengkulu melalui CCTV yang dikelola Pemkot. 

Kamera pengawas tersebut dipasang di sejumlah persimpangan utama, memungkinkan petugas memberikan informasi akurat kepada tim di lapangan.

Sementara itu, Polresta Bengkulu juga memperkuat pemantauan dengan 34 titik CCTV di 16 lokasi strategis yang tersambung ke Polresta dan Polda Bengkulu.

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno mengungkapkan bahwa pemanfaatan CCTV bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan serta mencegah tindak kriminal dan kemacetan selama libur Lebaran.

BACA JUGA:Surga Pecinta Arsitektur: Kota dengan Arsitektur Terindah di Dunia

BACA JUGA:Kebakaran Kembali Terjadi di Mukomuko, Dua Rumah Warga Ludes Dilahap Api

"CCTV di Kota Bengkulu yang tersebar di sejumlah titik yang terkoneksi Polresta dan Polda Bengkulu kita manfaatkan untuk melakukan pemantauan," kata Sudarno.

Keberadaan CCTV dinilai sangat membantu pihak kepolisian dalam menangani berbagai insiden, termasuk kecelakaan lalu lintas. 

Dengan rekaman yang tersedia, aparat dapat lebih mudah mengungkap penyebab kejadian serta menindak pelanggar lalu lintas atau pelaku kriminalitas.