
RAKYATBENGKULU.COM - Kucing dikenal sebagai makhluk yang anggun, manja, dan pemilih, terutama soal makanan.
Banyak pemilik kucing yang merasa frustrasi karena makanan yang sebelumnya disukai, tiba-tiba diabaikan begitu saja.
Tidak jarang pula, kucing tampak lapar tapi menolak semua jenis makanan yang ditawarkan.
Lantas, apa sebenarnya alasan di balik sifat pilih-pilih ini?
Apakah kucing memang “sombong”, atau ada alasan ilmiahnya?
BACA JUGA:Strategi Detektif: Cara Menemukan Kucing yang Hilang dengan Pendekatan yang Tak Biasa
BACA JUGA:Perlu Perhatian Ekstra: Jenis Ras Kucing yang Mudah Gemuk dengan Nafsu Makan Tinggi
1. Insting Alamiah yang Turun-Temurun
Kucing adalah jenis predator kecil yang biasa berburu dalam keadaan liar.
Di alam, mereka memakan mangsa segar seperti tikus atau burung yang masih hangat dan bertekstur kenyal.
Makanan kering dalam kemasan atau makanan kaleng yang disimpan terlalu lama bisa terasa "asing" bagi naluri mereka.
Bahkan kucing rumahan yang tidak pernah berburu pun tetap mewarisi insting ini.
Yang membuat mereka cenderung lebih menyukai makanan dengan aroma dan tekstur tertentu.
BACA JUGA:Kucing Mijit: Fakta Menarik di Balik Tindakan Kasih Sayang yang Bikin Gemas!