RAKYATBENGKULU.COM - Pelecehan seksual tidak hanya dapat terjadi di ruang publik, tempat kerja, maupun di media sosial.
Tapi juga bisa menyusup diam-diam di tempat yang seharusnya menjadi ruang aman seperti lingkungan medis.
Klinik, rumah sakit, bahkan ruang konsultasi pribadi dengan dokter pun bisa menjadi tempat rawan.
Terutama saat pasien berada dalam posisi rentan.
Dan yang mengerikannya, tidak sedikit korban yang tidak sadar jika yang dialaminya termasuk pelecehan.
BACA JUGA:Rose BLACKPINK Masuk Daftar 100 Tokoh Paling Berpengaruh 2025 Versi TIME, Disebut 'Ikon dan Bos'
BACA JUGA:Cara Mengatasi Pasangan Red Flag: Tetap Waras dalam Hubungan yang Rumit
Atau justru memilih diam karena merasa tidak berdaya.
Penting bagi setiap individu, terutama perempuan, untuk memahami cara melindungi diri secara cerdas dan tegas di lingkungan medis.
Berikut cara ampuh agar terhindar dari pelecehan di ruang kesehatan.
1. Pahami Hak sebagai Pasien
Untuk melindungi diri yang pertama adalah dengan memahami bahwa pasien punya hak, bukan sekadar penerima layanan.
Pasien berhak untuk:
- Menolak tindakan medis jika tidak merasa nyaman.
BACA JUGA:PSU Bengkulu Selatan: Dua Cabup Tak Memilih, Cabup 03 Gunakan Hak Suara di Pasar Mulia