Antara Percaya dan Iseng: Kenapa Kita Suka Baca Ramalan Meski Gak 100% Yakin?

RAKYATBENGKULU.COM - Di era digital yang serba cepat ini, informasi tentang teknologi, keuangan, bahkan AI bisa muncul di timeline kapan aja. 

Tapi anehnya, satu hal yang tetap eksis dan digemari sampai sekarang adalah… ramalan. 

Yap, dari ramalan zodiak sampai tarot, banyak orang masih suka baca meski sebenarnya nggak sepenuhnya percaya.

Kenapa sih kita masih sering baca ramalan, bahkan pas lagi scroll iseng di media sosial?

Pertama, karena hidup tuh kadang nggak pasti. Banyak hal yang di luar kendali. Ramalan sering jadi semacam “pengarah jalan” meskipun cuma buat feeling lebih tenang. 

BACA JUGA:Hidup Tenang, Uang Jalan Terus, Yuk Kenalan Sama Dividen!

BACA JUGA:Jumbo Pecahkan Rekor, Deretan Film April 2025 Ini Bukti Perfilman Indonesia Makin Gahar!

Baca ramalan bisa kasih gambaran soal cinta, karier, atau mood hari itu. Meski cuma satu-dua kalimat, rasanya kayak dapat semacam insight yang relatable banget.

Kedua, manusia itu pada dasarnya butuh harapan. Dalam bentuk apapun. Termasuk lewat ramalan. 

Saat lagi galau, nggak tahu harus gimana, atau bingung ambil keputusan, baca ramalan bisa jadi self-reminder yang bikin semangat balik lagi. 

Ada sisi emosional yang bikin kita merasa “ditemani” lewat kata-kata positif di ramalan.

BACA JUGA:5 Pelajaran Hidup dari Shio Kamu di Tahun Kayu Ular

BACA JUGA:Jumbo Mendunia, Film Animasi Lokal Tembus 6 Juta Penonton dan Cetak Rekor Asia Tenggara

Ketiga, karena seru aja. Kayak buka kado, hasilnya nggak bisa ditebak. Apalagi kalau gaya penulisannya lucu, nyindir halus, atau nyambung banget sama kejadian yang lagi dialamin. 

Itu yang bikin ramalan bukan cuma konsumsi spiritual, tapi juga hiburan yang dikemas dengan cara kekinian.