Gempa 4,4 Magnitudo Guncang Nias Selatan, BMKG Pastikan Akibat Aktivitas Sesar Besar Sumatera

Sabtu 26-04-2025,16:59 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Febi Elmasdito
Gempa 4,4 Magnitudo Guncang Nias Selatan, BMKG Pastikan Akibat Aktivitas Sesar Besar Sumatera

RAKYATBENGKULU.COM – Warga Nias Selatan, Sumatera Utara, dikejutkan oleh gempa bumi dengan magnitudo 4,4 yang terjadi pada Sabtu (26/4) pukul 05:27:38 WIB. 

Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I menyatakan bahwa gempa ini disebabkan oleh aktivitas Sesar Besar Sumatera, tepatnya pada segmen Mentawai.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Besar Sumatera pada segmen Mentawai,” ungkap Kepala BBMKG Wilayah I, Hendro Nugroho di Medan, dikutip dari AntaraNews.com.

Gempa tersebut berlokasi pada koordinat 0,54 derajat Lintang Utara dan 97,87 derajat Bujur Timur, atau sekitar 7 km Tenggara Nias Selatan, dengan kedalaman 23 km di bawah permukaan laut.

BACA JUGA:Sekolah Rakyat Akan Hadir di Bengkulu Selatan, Solusi Pemerintah Tekan Angka Putus Sekolah

BACA JUGA:Tanda-Tanda Menderita Penyakit Batu Ginjal dan Hubungannya dengan Nyeri Pinggang, Kamu Wajib Tahu!

Meski cukup terasa, hingga pukul 06:18 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi gempa susulan atau aftershock.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. 

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tambah Hendro.

Menurut laporan dari masyarakat, getaran gempa bumi dirasakan di daerah Teluk Dalam dengan skala intensitas II MMI, di mana getaran hanya dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang tergantung tampak bergoyang.

BACA JUGA:Umat Katolik Padati Vatikan: Pemakaman Paus Fransiskus Digelar Pagi Ini

BACA JUGA:Mau Rambut Cepat Panjang? Hindari Kesalahan Ini dan Ikuti Tipsnya

Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan bangunan atau korban akibat gempa tersebut.

BMKG juga mengingatkan pentingnya memperoleh informasi dari sumber resmi. 

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” tegas Hendro.

Kategori :