
“Pertimbangan kita melaksanakan lomba surfing ini adalah mendapatkan promosi dari wilayah luar Provinsi Bengkulu, sedangkan tahun ini mereka tidak melaksanakan lomba,” ungkapnya.
Meski demikian, Juli menegaskan bahwa Festival Gurita tetap akan diselenggarakan. Hanya saja, jadwal resminya masih menunggu keputusan, lantaran perlu dilakukan rapat khusus dan memperhatikan ketersediaan gurita dari para nelayan.
BACA JUGA:Dana Kelurahan Rp200 Juta Kembali Digelontorkan, Pemkot Bengkulu Dorong Pemerataan Pembangunan
BACA JUGA:Pinjam untuk Acara Kampus, Mahasiswa Ini Malah Gelapkan Kamera dan Kabur Setahun
Berdasarkan survei, musim gurita diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Agustus mendatang.
“Kalau Festival Gurita pasti dilaksanakan, namun jadwal resmi belum bisa dipastikan kapan. Kita masih harus melihat kondisi ketersediaan gurita di nelayan,” jelasnya.
Juli juga meminta dukungan penuh dari masyarakat Kabupaten Kaur agar penyelenggaraan Festival Gurita berjalan sukses.
Ia optimistis, meski dengan anggaran terbatas, acara ini tetap bisa menjadi ajang promosi yang efektif untuk memperkenalkan Kaur ke masyarakat luas.
“Mohon dukungannya, meskipun anggaran terbatas kita tetap optimis kegiatan nanti dapat berjalan dengan lancar,” tutup Juli.
Artikel ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul:
Lomba Surfing Berpotensi Tidak Digelar