Pertama, jangan langsung ikutan emosi. Anak lagi marah, kalau kamu ikut marah, hasilnya malah chaos.
Tenangin diri dulu. Ambil napas, dan sadari kalau ini bukan tentang kamu, tapi soal si kecil yang lagi kesulitan mengatur emosinya.
Kadang, cukup dengan pelukan bisa bantu dia lebih tenang.
Kedua, kenali pemicunya. Apakah dia lapar? Ngantuk? Atau lagi pengen sesuatu tapi gak dikasih?
Setelah tahu penyebabnya, lebih gampang buat kasih solusi.
BACA JUGA:Geger! Sosok Pria Tak Bernyawa Ditemukan di Pinggir Jalinbar Mukomuko, Begini Kondisinya
Misalnya, kalau ternyata dia capek, tinggal dibujuk tidur siang sebentar. Gak perlu ngomel panjang.
Ketiga, kasih pilihan. Anak kecil suka punya kontrol.
Misalnya, “Mau pakai baju warna merah atau biru?”
Dengan begitu, mereka merasa dihargai dan lebih gampang diajak kerja sama. Ini ampuh buat ngurangin tantrum karena mereka merasa didengar.
Lalu, jangan terlalu fokus sama tantrumnya. Kalau udah reda, jangan langsung diomelin.
BACA JUGA:Cara Efektif Mengatasi Kecemburuan Anak Sulung Saat Adik Bayi Lahir, Bunda Wajib Tahu
Lebih baik ajak ngobrol ringan. Biar dia juga belajar kalau ekspresi marah itu boleh, tapi ada cara yang lebih oke buat menyampaikannya.
Terakhir, sabar itu kunci. Gak ada orang tua yang langsung jago dari awal. Semua proses.