Trump Ancam Apple, Produksi iPhone Harus di AS atau Kena Tarif 25 Persen

Minggu 25-05-2025,15:46 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Hellen Yuliana

RAKYATBENGKULU.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melontarkan pernyataan kontroversial yang mengguncang dunia bisnis teknologi. 

Kali ini, Apple menjadi sasarannya. 

Trump menuntut agar Apple memindahkan produksi iPhone ke Amerika Serikat, jika tidak ingin menghadapi tarif impor sebesar 25 persen.

“Saya sudah sejak lama memberi tahu Tim Cook dari Apple bahwa saya mengharapkan iPhone yang dijual di Amerika Serikat diproduksi di dalam negeri, bukan di India atau tempat lain. Jika tidak, maka Apple harus membayar tarif setidaknya 25 persen kepada Amerika Serikat,” ujar Trump melalui platform media sosialnya, Truth Social, dikutip dari AntaraNews.com.

BACA JUGA:Ratusan Rumah Rusak Akibat Gempa 6,3 SR di Bengkulu, Pemprov Siapkan Anggaran Rp 4,7 Miliar untuk Pemulihan

BACA JUGA:Buron Lebih dari Setahun, Pelaku Curanmor Asal Seginim Ditangkap Saat Hendak Kabur ke Bandung

Pernyataan tersebut muncul tidak lama setelah Foxconn—mitra manufaktur utama Apple—mengumumkan rencana investasi sebesar 1,5 miliar dolar AS untuk memperluas operasinya di India. 

Langkah ini sejalan dengan strategi Apple yang tengah memindahkan sebagian proses produksinya ke India.

Mengutip laporan dari Tech Crunch, relokasi ini dipicu oleh ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok yang meningkat selama masa kepresidenan Trump. 

Apple, sebagai perusahaan teknologi raksasa, berusaha mengurangi ketergantungan terhadap China dan mencari alternatif yang lebih stabil.

BACA JUGA:Viral! Siswi Ini Apresiasi Langkah Kang Dedi Ajak Jalan Kaki ke Sekolah, Banjir Pujian Warganet

BACA JUGA:Tiga Hari Tak Keluar Rumah, Warga Palembang Ditemukan Meninggal Membusuk

Dalam konferensi pendapatan awal Mei lalu, CEO Apple Tim Cook menyatakan bahwa ke depan, mayoritas iPhone yang dijual di Amerika Serikat akan berasal dari India. 

“Kami sedang mengembangkan rantai pasok global yang lebih beragam dan tangguh,” ujar Cook dalam konferensi tersebut.

Trump sendiri menegaskan ketidaksenangannya terhadap arah baru Apple ini, bahkan saat dirinya sedang melakukan kunjungan ke Timur Tengah. 

Kategori :