
RAKYATBENGKULU.COM – Tape, makanan fermentasi khas Indonesia yang terbuat dari singkong atau ketan, selama ini mungkin hanya dianggap sebagai camilan jadul dengan rasa manis-asam yang unik.
Namun, siapa sangka, tape ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan dan bahkan bisa menjadi sumber probiotik alami yang lebih unggul dari yogurt!
Probiotik Alami dalam Tape
Proses fermentasi tape melibatkan ragi alami yang menghasilkan mikroorganisme bermanfaat seperti Saccharomyces cerevisiae dan Lactobacillus.
BACA JUGA:Gubernur Helmi Kucurkan Rp 14 Miliar untuk Bangun Jalan di Kaur, Gerbang Selatan yang Jadi Prioritas
BACA JUGA:Prabowo Tegas Perangi Korupsi demi Masa Depan Anak Bangsa di Momen Peringatan Hari Lahir Pancasila
Mikroorganisme ini dikenal sebagai probiotik, yang sangat berperan dalam menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mendukung keseimbangan mikroflora usus.
Tak hanya kaya probiotik, tape juga mengandung enzim pencernaan alami yang membantu tubuh dalam memecah makanan lebih efisien.
Selain itu, tape menghasilkan glukosa alami yang mudah diserap tubuh dan memberikan energi tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis.
Lebih Ramah dan Praktis Dibanding Yogurt
Berbeda dengan yogurt yang berasal dari susu, tape sepenuhnya berbahan nabati.
BACA JUGA:Astra Honda Bidik Sepang Jadi Target Dominasi CBR Series Berikutnya
BACA JUGA:Ajang Bergengsi AHM Best Student 2025 Resmi Dibuka, Saatnya Generasi Muda Unjuk Inovasi
Ini membuatnya cocok untuk kamu yang menerapkan diet plant-based atau memiliki intoleransi laktosa.
Tape juga sangat praktis dikonsumsi — bisa langsung dimakan tanpa tambahan bahan lain.