Koto Jaya Siap 'Hidup Kembali'! Pasar Semi Modern Mukomuko Bakal Aktif Tiap Hari di 2025!

Rabu 04-06-2025,19:23 WIB
Reporter : Bayu Erisman Putra
Editor : Peri Haryadi
Koto Jaya Siap 'Hidup Kembali'! Pasar Semi Modern Mukomuko Bakal Aktif Tiap Hari di 2025!

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Ada kabar gembira untuk warga Mukomuko! 

Tahun 2025 ini, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko berencana menghidupkan kembali pasar semi modern di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko. 

Pasar yang selama ini terbengkalai itu akan disulap jadi pusat aktivitas ekonomi harian yang nyaman dan ramai!

Bangkit dari Keterpurukan: Pasar Koto Jaya Siap Berbenah!

Selama ini, pasar semi modern Koto Jaya memang kurang diminati pedagang.

BACA JUGA:Resmi Dilantik! 142 PPPK Kemenag Bengkulu Selatan Siap Mengabdi untuk Negeri

BACA JUGA:Rasita Kembali Pimpin PGRI Mukomuko! Siap Perjuangkan Hak Guru dan Wujudkan Indonesia Cerdas!

Kepala Disperindagkop dan UKM Mukomuko, Nurdiana, S.E., M.AP., mengakui bahwa kondisi bangunan yang kurang memadai menjadi penyebab utamanya. 

"Bangunan di pasar Koto Jaya itu selama ini terbengkalai, tidak adanya pedagang yang mau berjualan di area bangunan pasar. Karena kondisi bangunan yang kurang memadai," ujarnya.

Namun, itu semua akan segera berubah! Pihaknya berencana melakukan penataan ulang besar-besaran pada bangunan pasar. 

Salah satu masalah utama, yaitu dinding yang menyebabkan panas, akan dilepas agar suasana berjualan lebih nyaman. 

BACA JUGA:Rahasia Hidup Lebih Panjang Umur: Bukan Sulap, Bukan Sihir, Tapi dari Piring Makanmu!

BACA JUGA:Jelang Idul Adha 1446 H: Harga Bahan Pokok Aman Terkendali Berkat Gerakan Pangan Murah di Bengkulu Selatan!

Tak hanya itu, 120 los kecil yang ada akan digabung menjadi 70 los dengan ukuran yang lebih besar, disesuaikan dengan kebutuhan riil pedagang.

"Bangunan pasar semi modern itu, selama ini tidak dimanfaatkan untuk aktivitas berdagang. Karena kurangnya sarana dan prasarana penunjang. Sehingga tidak memberikan kenyamanan bagi para pedagang," jelas Nurdiana. 

Kategori :