
BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polres Bengkulu Selatan menggelar aksi kemanusiaan berupa operasi bibir sumbing gratis bagi masyarakat.
Kegiatan sosial ini digelar pada Sabtu, 14 Juni 2025 di Rumah Sakit Asyiffa, dengan melibatkan kerja sama antara Polres Bengkulu Selatan dan pihak rumah sakit.
Sebanyak 18 pasien menjalani operasi bibir sumbing tanpa dipungut biaya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, antara lain Kasat Binmas Polres Bengkulu Selatan AKP Kusyadi, S.H., M.Si, Bupati Bengkulu Selatan Rifa’i Tajuddin, Direktur RS Asyiffa, Ketua Yayasan Ummi Romlah Palembang, Kepala Dinas Kesehatan, perwakilan Bank BSI, serta keluarga pasien dan personel Polres Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Kebocoran PAD Mega Mall, Kuasa Hukum Minta Proses Hukum Terbuka
BACA JUGA:Kronologi Penembakan Turis Australia di Vila Mewah Bali: Satu Tewas, Satu Luka Parah
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Awilzan, S.I.K, M.H., melalui Kasat Binmas AKP Kusyadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat.
"Kami akan terus berupaya untuk hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai wujud nyata Polri untuk Masyarakat," ujar AKP Kusyadi.
Ia juga berharap, melalui kegiatan sosial ini, hubungan antara Polri dan masyarakat dapat semakin kuat dan harmonis.
"Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung program-program Polri menjelang Hari Bhayangkara ke-79," tambahnya.
BACA JUGA:Video Diduga Hina Bobby Nasution dan Keluarga, Relawan Lapor ke Polda
BACA JUGA:Jemaah Haji Kloter Pertama Bengkulu Tiba Dini Hari, Disambut Penuh Haru dan Syukur
Bupati Bengkulu Selatan, H. Rifa’i Tajuddin, turut mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
Menurutnya, aksi sosial seperti ini menjadi representasi langsung dari kehadiran dan kepedulian Polri di tengah masyarakat.
“Dengan adanya kegiatan ini, merupakan bentuk nyata pelayanan terbaik Polri kepada masyarakat," kata Rifa’i.