Kejati Bengkulu Siap Rekrut Lulusan SLB sebagai Penerjemah, Dukung Inklusi di Dunia Kerja

Selasa 17-06-2025,11:22 WIB
Reporter : Nova Dwi Amanda
Editor : Febi Elmasdito
Kejati Bengkulu Siap Rekrut Lulusan SLB sebagai Penerjemah, Dukung Inklusi di Dunia Kerja

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu mengambil langkah progresif dalam mendukung penyandang disabilitas dengan membuka peluang kerja bagi lulusan Sekolah Luar Biasa (SLB). 

Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Victor Antonius Saragih Sidabutar saat kunjungan ke SLB Negeri 5 Kota Bengkulu pada Selasa 17 Juni 2025, dalam rangka kegiatan Jaksa Masuk Sekolah.

Dalam kunjungannya, Victor Antonius menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberdayakan lulusan SLB sebagai tenaga penerjemah di lingkungan Kejati Bengkulu.

“Kami ingin memberikan ruang bagi lulusan SLB untuk berkontribusi secara profesional. Salah satu bentuknya adalah dengan mengajak mereka bergabung sebagai tenaga penerjemah di bersama kami,” kata Victor Antonius Saragih Sidabutar.

BACA JUGA:Viral! ASN Dikeroyok di Mal Usai Tolak Permintaan Mantan Istri, Diduga Perebutan Anak

BACA JUGA:Program Jaksa Masuk Sekolah Sentuh Anak Berkebutuhan Khusus di Bengkulu

Menurutnya, proses perekrutan akan tetap mempertimbangkan kompetensi dan kemampuan lulusan, khususnya dalam penguasaan bahasa.

“Kita lihat dulu kualitasnya. Intinyakan bisa menerjemahkan bahasa Indonesia, dan kalau ada yang menguasai bahasa Inggris tentu akan lebih baik lagi,” tambahnya.

Victor menyebutkan, Kejati Bengkulu berencana merekrut dua hingga tiga orang lulusan SLB dalam tahap awal. 

Inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen Kejati dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan ramah disabilitas.

BACA JUGA:Maia Ungkap Alasan Tissa dan Syifa Tak Pakai Seragam Keluarga, 'Takut Pamali'

BACA JUGA:Eks Kasatpol PP Rejang Lebong Resmi Ditahan, Skandal TKS Fiktif Kian Dalam

“Sudah seharusnya instansi pemerintah membuka kesempatan seperti ini. Ini bukan hanya soal pekerjaan, tapi juga penghargaan terhadap kemampuan mereka,” tegasnya.

Ia berharap langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk ikut serta membuka ruang kerja bagi penyandang disabilitas. 

Selain itu, Victor juga ingin memotivasi para siswa SLB agar terus mengembangkan potensi diri.

Kategori :