
RAKYATBENGKULU.COM - Mendekati peringatan HUT Bhayangkara ke-79, gelombang apresiasi mengalir deras dari berbagai kalangan di Provinsi Bengkulu terhadap kinerja jajaran Polda Bengkulu.
Sejumlah tokoh penting dari unsur agama dan adat menyampaikan penghargaan mereka atas dedikasi dan pendekatan humanis yang dijalankan oleh kepolisian di daerah ini.
Apresiasi datang dari tiga pilar masyarakat yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sosial warga Bengkulu, yakni Nahdlatul Ulama (NU), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Badan Musyawarah Adat (BMA).
Ketiganya sepakat bahwa kehadiran Polri, khususnya Polda Bengkulu, telah memberikan rasa aman sekaligus memperkuat kohesi sosial dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan dan ketertiban masyarakat.
BACA JUGA:Orangtua Wajib Baca! Cara Bangun Komunikasi Positif Saat Bagi Raport Anak
BACA JUGA:Cair Juni! Bantuan Gaji Rp600 Ribu untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp3,5 Juta
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Bengkulu, Khairudin Wahid, menilai peranan Polri sangat penting dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, terutama dalam hal menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah kehidupan bermasyarakat.
“Khususnya di wilayah Polda Bengkulu, masyarakat betul-betul merasa terayomi, aman dan merasakan ketenangan dengan hadirnya Polri ditengah masyarakat,” ungkap Khairudin Wahid, Jumat 20 Juni 2025.
Menurutnya, keterlibatan aktif Polri dalam kehidupan masyarakat harus terus dipertahankan dan diperkuat.
Senada dengan itu, Ketua MUI Provinsi Bengkulu, Zulkarnain Dali menekankan pentingnya peran Polri dalam menjawab tantangan sosial saat ini, termasuk maraknya penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja.
“Dalam kondisi saat ini, dinamika masyarakat memang sangat butuh sikap Polri yang tegas dalam penegakan hukum penyalahgunaan narkoba hingga kenakalan remaja,” ujarnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kantor Pos Induk Bengkulu Digeledah Kejati Bengkulu, Penyelidikan Masih Misterius
BACA JUGA:Misteri Kematian Resma Reta: Bukan Perampokan, Keluarga Ungkap Kejanggalan
Ia menambahkan, MUI melihat ada peningkatan signifikan dalam kualitas dan kuantitas personel kepolisian yang kini lebih terlatih dan adaptif dalam membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat.
“Kita berperan aktif dalam mendukung sekaligus juga bahwa memang Polri sekarang ini betul-betul bekerjasama dengan masyarakat secara utuh,” kata Zulkarnain.