
Selain itu, kegiatan ini juga diarahkan untuk mendukung perkembangan UMKM di Bengkulu yang kini mulai beralih ke platform digital dalam memasarkan produk.
Keamanan siber menjadi aspek krusial agar transaksi berjalan aman dan konsumen merasa percaya. Di sisi lain, generasi muda juga didorong menjadi garda terdepan dalam membangun ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab.
BACA JUGA:Bupati Rifa’i Tinjau Lampu Jalan Padam di Kota Manna, Segera Dilakukan Perbaikan
Pelatihan cybersecurity ini diharapkan dapat menjadi sarana peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Provinsi Bengkulu, khususnya dalam bidang keamanan informasi, privasi digital, serta etika bermedia sosial.
Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui pelatihan ini berharap seluruh peserta dapat menjadi agen perubahan di komunitas masing-masing.
Tidak hanya menjaga dirinya dari ancaman digital, tetapi juga menyebarkan edukasi kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga keamanan data dan informasi pribadi.
"Ke depan, kita ingin Bengkulu menjadi salah satu provinsi yang tangguh secara digital. Dengan SDM yang cakap dan melek teknologi, kita optimis ekonomi digital Bengkulu akan tumbuh pesat, aman, dan inklusif," tutup Mian.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan perangkat daerah, komunitas digital, mahasiswa, pelaku UMKM, dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya yang antusias mengikuti sesi pelatihan dan diskusi interaktif. (advertorial)