
Wakil Ketua Robotic Organizing Committee Indonesia (ROCI) Provinsi Bengkulu, Latifah, S.Pd, menjelaskan bahwa peserta berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA.
“Peserta yang diberangkatkan terdiri dari tujuh pelajar dari Sekolah Al Azhar, satu orang dari Sekolah Alam Mahira, dua dari SDN 8, dua dari SDN 1, dua dari SMPN 3, dan satu dari SMAN 6 Kota Bengkulu,” ujar Latifah.
Ia pun menyambut baik dukungan penuh dari Pemprov Bengkulu yang telah melepas secara simbolis para delegasi muda tersebut.
“Kita sangat mengapresiasi Pemprov Bengkulu yang ikut memberikan dukungan langsung kepada anak-anak. Harapan kami tentu mereka bisa membawa pulang gelar juara di seluruh kategori,” tambahnya.
Latifah juga menekankan pentingnya kesinambungan dukungan ini untuk membentuk ekosistem inovatif di kalangan pelajar, khususnya dalam bidang robotika dan teknologi sains.
“Ajang seperti ini harus terus didukung agar minat dan kemampuan pelajar di bidang sains dan teknologi semakin berkembang,” jelasnya.
Keberangkatan ini diharapkan menjadi langkah awal membangun ekosistem pendidikan teknologi di Bengkulu yang berorientasi pada prestasi dan daya saing global.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Kirim 5 ODGJ ke RSJ Bengkulu, Sisakan Anggaran untuk Lima Pasien Lagi
Melalui RDO 2025, para pelajar tidak hanya membawa semangat kompetisi, tetapi juga membawa visi besar menjadikan Bengkulu sebagai pusat bakat muda teknologi yang patut diperhitungkan.
Dengan semangat dan kesiapan yang matang, para pelajar utusan Bengkulu optimistis dapat tampil membanggakan di pentas internasional.
Dukungan penuh pemerintah menjadi energi positif dalam perjalanan mereka mengejar prestasi dan mengukir sejarah baru bagi daerah tercinta.