
Rasa gatal yang terus-menerus, terutama di malam hari, sering membuat anak kesulitan tidur.
Akibatnya, anak menjadi mudah lelah dan sulit berkonsentrasi di sekolah.
4. Penurunan Kepercayaan Diri
Kutu rambut kerap menimbulkan stigma sosial, terutama di lingkungan sekolah.
Anak-anak yang mengalami masalah ini bisa merasa malu, minder, hingga menarik diri dari pergaulan.
BACA JUGA:Bikin Anak Lahap Makan Ikan! Ini 7 Trik Jitu yang Wajib Dicoba Orang Tua
BACA JUGA:Viral! Mesin Pesawat Hampir Sentuh Runway, Batik Air Putar Balik Akibat Cuaca Buruk
5. Menular ke Orang Lain
Kutu rambut sangat mudah menular lewat kontak langsung, berbagi sisir, topi, atau bantal.
Bila tidak dicegah, satu anak yang terkena bisa menyebarkan kutu ke seluruh anggota keluarga atau teman sekolah.
6. Dermatitis Akibat Infestasi Berat
Pada kasus kutu rambut parah, anak bisa mengalami dermatitis, yaitu peradangan kulit serius akibat gigitan berulang dan infeksi.
Kondisi ini memerlukan penanganan medis.
Pencegahan yang Dapat Dilakukan:
BACA JUGA:Serial Aksi Balas Dendam ‘Taxi Driver’ Lanjut ke Musim Ketiga, Siap Tayang Global di 2025
BACA JUGA:Pajak E-Commerce Resmi Diterapkan, Ini yang Perlu Diketahui Penjual Online