
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Dukungan permodalan kepada pelaku UMKM di Provinsi Bengkulu terus mengalir.
Hingga awal Juli 2025, sebanyak 24.652 debitur telah memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan total dana tersalurkan mencapai Rp1,8 triliun.
Data ini dirilis oleh Kementerian Keuangan RI melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kanwil Bengkulu. Kepala Kanwil DJPb Bengkulu, Muhammad Irfan Surya Wardhana, menyebut penyaluran KUR tahun ini mengalami kenaikan sebesar 1,92 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.
BACA JUGA:Mirip Maldives! Danau Bak Blau di Enggano Siap Jadi Primadona Wisata Bengkulu
BACA JUGA:Kasus Pneumonia Naik, Pemkot Bengkulu Minta Orang Tua Jangan Anggap Remeh Batuk Pilek Anak
“Sebagian besar penerima KUR merupakan pelaku UMKM yang sebelumnya memanfaatkan program Ultra Mikro (UMi), dan kini naik kelas ke KUR,” ujar Irfan, Minggu (13/7), sebagaimana dipublikasikan oleh antaranews.com.
Daerah Penyalur KUR Tertinggi
Kabupaten Mukomuko tercatat sebagai penyalur terbanyak dengan 3.746 debitur dan realisasi Rp350,99 miliar.
Disusul oleh Bengkulu Utara sebanyak 3.969 debitur dengan Rp329,37 miliar dan Kota Bengkulu dengan 3.670 debitur dan penyaluran Rp277,15 miliar.
Berikut sebaran lengkap penyaluran KUR di Bengkulu:
Mukomuko: 3.746 debitur – Rp350,99 miliar
BACA JUGA:Panggung Berubah Jadi Tangis, Seniman Legendaris Bengkulu Tutup Usia Saat Tampil Langsung
BACA JUGA:Danau Bak Blau Memikat! Wagub Mian Terpesona, Pemprov Siapkan Jalur Khusus Wisata Enggano
Bengkulu Utara: 3.969 debitur – Rp329,37 miliar
Kota Bengkulu: 3.670 debitur – Rp277,15 miliar