Inovasi Jemput Bola Pemkot Bengkulu, Hadirkan MPP Bergerak untuk Permudah Akses Warga

RAKYATBENGKULU.COM -  Pemerintah Kota Bengkulu kembali melanjutkan inovasinya dalam meningkatkan akses layanan publik dengan menghadirkan Mall Pelayanan Publik (MPP) Bergerak di Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu.

Program ini digelar selama tiga hari dari sejak 14 hingga 16 Juli 2025 besok. 

Program ini menjadi bentuk nyata strategi jemput bola dari Pemkot dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Tidak seperti MPP konvensional yang terpusat di gedung khusus, MPP Bergerak hadir langsung di tengah masyarakat. 

BACA JUGA:Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Berdayakan 41 ribu Klaster Usaha melalui Pembiayaan dan Literasi Keuangan

BACA JUGA:Jadi Pemasok Program MBG, Supplier Ikan Ini Berhasil Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Warga tidak perlu lagi menempuh perjalanan ke Kantor MPP Harapan dan Doa, karena pelayanan kini tersedia secara lokal, lengkap, dan efisien.

"Pemerintah Kota Bengkulu mulai hari ini 14 hingga 16 Juli 2025 melaksanakan mall pelayanan publik bergerak. Semua pelayanan ada di sini dan disediakan mie gratis di Kantor Lurah Kandang Kota Bengkulu," ujar Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi pada Senin 14 Juli 2025 dikutip Antaranews.com.

Dengan kehadiran MPP Bergerak, warga setempat dapat mengakses 13 jenis layanan dalam satu lokasi. 

Mulai dari penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), pendaftaran BPJS Kesehatan gratis melalui Universal Health Coverage (UHC), pemeriksaan kesehatan gratis, hingga pelayanan perpanjangan SIM A dan SIM C.

BACA JUGA:Tertangkap Lagi! Lurah Aktif Kasus Sabu di Bengkulu Ternyata Residivis Ganja Tahun 2011

BACA JUGA: Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan, Warga Binaan Ditempa Jadi Patriot Bangsa

 Tidak hanya itu, tersedia pula fasilitas pembayaran pajak kendaraan bermotor, uji kosmetik dan makanan, serta layanan rehabilitasi dan tes narkoba.

Program ini juga menjadi bukti bahwa Pemerintah Kota Bengkulu menaruh perhatian serius pada efisiensi pelayanan publik berbasis inklusi. 

Inovasi ini disambut baik oleh warga, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu dan akses ke pusat kota.