Peringati Hari Donor Darah Sedunia, Gubernur Helmi Hasan Dorong ASN dan PPPK Rutin Berdonor

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu menargetkan pengumpulan 1.140 kantong darah dalam kegiatan donor masal yang dilaksanakan pada Selasa 15 Juli 2025.

Kegiatan donor darah massal ini digelar di Kantor PMI Provinsi Bengkulu dan terbuka bagi masyarakat umum, ASN, serta personel dari instansi TNI, Polri hingga Basarnas.

Untuk mendorong partisipasi publik, panitia menyediakan paket bingkisan dan konsumsi gratis bagi para pendonor. 

Kegiatan donor darah massal ini digelar di Kantor PMI Provinsi Bengkulu--Nova/rakyatbengkulu.com

Kepala Unit Transfusi Darah PMI Provinsi Bengkulu, dr. Vinni Restu Insani mengatakan kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi sebagai bentuk nyata solidaritas kemanusiaan.

BACA JUGA:Tertibkan dari Dalam, Polresta Bengkulu Tilang 5 Kendaraan Personel Demi Sukseskan Operasi Patuh Nala 2025

BACA JUGA:Inovasi Jemput Bola Pemkot Bengkulu, Hadirkan MPP Bergerak untuk Permudah Akses Warga

“Kami menargetkan 1.140 kantong darah hari ini. Selain ASN dan masyarakat umum, juga hadir pendonor dari TNI, Polri, dan lembaga lainnya,” kata dr. Vinni.

Dr. Vinni menyampaikan bahwa saat ini PMI Bengkulu tengah menghadapi kendala operasional, termasuk kekurangan kantong darah dan tunggakan pembayaran dari beberapa rumah sakit.

“Ada sekitar 10 persen kekurangan suplai darah untuk rumah sakit. Masalahnya bukan hanya kurangnya pendonor, tapi juga karena biaya operasional PMI terganggu akibat piutang yang belum dibayar, totalnya sekitar Rp1 miliar,” tambah Dr. Vinni.

Dari total tunggakan tersebut, menurut Vinni separuhnya berasal dari Rumah Sakit Umum Daerah milik Pemerintah Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Redmi A5 Tawarkan Layar Mulus dan Kamera Tajam di Harga 1 Jutaan, Intip Performanya

BACA JUGA:Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Berdayakan 41 ribu Klaster Usaha melalui Pembiayaan dan Literasi Keuangan

Merespons kondisi tersebut, Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyatakan bahwa pihaknya akan menginstruksikan seluruh ASN dan P3K di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk menjadi pendonor aktif.

“Kita minta seluruh ASN dan P3K untuk rutin mendonorkan darahnya sebagai bentuk sedekah darah. Ini bagian dari komitmen membantu sesama,” kata Gubernur Helmi Hasan.