BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan pentingnya etika dalam menggunakan media sosial bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menurutnya, ASN memiliki peran strategis sebagai pelayan publik, termasuk dalam ruang digital.
Dalam pernyataannya pada Selasa 15 Juli 2025, Gubernur Helmi menekankan bahwa ASN tidak hanya dituntut profesional dalam bekerja, tetapi juga harus bijak dalam menggunakan media sosial.
"Jangan gunakan media sosial untuk menghancurkan masa depan kita. Sebaliknya, manfaatkan platform itu untuk membantu masyarakat," kata Helmi Hasan.
BACA JUGA:Peringati Hari Donor Darah Sedunia, Gubernur Helmi Hasan Dorong ASN dan PPPK Rutin Berdonor
Ia menambahkan, di era digital seperti saat ini, kehadiran ASN di media sosial dapat menjadi alat efektif untuk memperluas jangkauan pelayanan publik.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
ASN bisa memberikan informasi yang benar dan menjadi penghubung yang aktif antara pemerintah dan masyarakat.
"Setiap hari ada ratusan masyarakat yang bisa kita layani melalui media sosial. Ini potensi yang harus dimanfaatkan, bukan disalahgunakan," tambahnya.
Lebih lanjut, Gubernur Helmi juga menyoroti pentingnya menjaga nama baik institusi dan profesi ASN.
BACA JUGA:Tertangkap Lagi! Lurah Aktif Kasus Sabu di Bengkulu Ternyata Residivis Ganja Tahun 2011
Ia mengimbau agar seluruh pegawai tidak terlibat dalam aktivitas media sosial yang dapat merusak citra pribadi maupun nama baik daerah.
Menurutnya, ASN harus menjadi panutan dalam segala sikap dan perilaku, termasuk dalam berinteraksi di dunia maya.
Gubernur Helmi Hasan berharap seluruh ASN di lingkungan Pemprov Bengkulu tidak hanya aktif secara fisik dalam melayani masyarakat, tetapi juga mampu hadir secara positif di media sosial, menyebarkan informasi yang bermanfaat dan membangun citra baik pemerintahan.