Wisata Waterboom Tirta Surya Dongkrak PAD Desa Maju Makmur, 5 Persen Disisihkan untuk Santunan Sosial

Rabu 16-07-2025,14:07 WIB
Reporter : Bayu Erisman Putra
Editor : Febi Elmasdito
Wisata Waterboom Tirta Surya Dongkrak PAD Desa Maju Makmur, 5 Persen Disisihkan untuk Santunan Sosial

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Makmur Bersama di Desa Maju Makmur, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, terus menunjukkan kontribusi nyata terhadap peningkatan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat.

Salah satu unit usaha andalan yang memberikan dampak signifikan adalah Wisata Waterboom Tirta Surya. 

Kehadiran tempat wisata ini bukan hanya menjadi destinasi rekreasi, tetapi juga telah memberikan Pendapatan Asli Desa (PAD) secara berkelanjutan.

Waterboom ini merupakan hasil kesepakatan warga desa untuk membangun unit usaha desa yang mampu mendorong kemandirian ekonomi.

BACA JUGA:Soal TPP ASN Disanksi, BKD Bengkulu Koordinasi dengan BKN

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Rampungkan Pelantikan 429 PPPK Tahap I, 171 Formasi Tahap II Segera Menyusul 

Dukungan penuh masyarakat menjadikan Waterboom Tirta Surya sebagai simbol kemajuan dan kolaborasi lokal.

“Beberapa tahun terakhir ini, alhamdulillah Wisata Waterboom yang dikelola oleh BUMDes telah memberikan income. Dan dari income ini 5 persen kami sisihkan untuk dana sosial berupa santunan kepada anak yatim piatu, fakir miskin, dan orang tua jompo serta masyarakat lain yang menurut kami sangat membutuhkan,” ungkap Direktur BUMDes Makmur Bersama, Deni Herdianto pada Rabu 16 Juli 2025.

Lebih lanjut, Deni menjelaskan bahwa kehadiran Waterboom Tirta Surya membuat Desa Maju Makmur, yang sebelumnya kurang dikenal karena letaknya di pelosok dan minim potensi, kini mulai dikenal luas hingga ke luar daerah.

“Dengan adanya wisata waterboom ini, kami cukup bangga, karena Desa Maju Makmur yang dulunya orang jarang mengenalnya, sekarang alhamdulillah semua banyak yang mengenal Desa Maju Makmur karena Waterboom-nya,” jelasnya.

BACA JUGA:Seleksi PPPK Tahap II di Seluma Tetap Jalan, Tapi Hanya Paruh Waktu

BACA JUGA:Dor! Pelaku Curanmor Ditembak Polisi, Coba Kabur dan Serang Petugas Pakai Sajam saat Penangkapan di Seluma

Namun, Deni tidak menampik bahwa masih ada kritik dari masyarakat yang disampaikan melalui media sosial. Meski begitu, ia menyikapinya secara bijak.

“Dengan pencapaian wisata ini, masih banyak koreksi dari beberapa warga kami melalui media sosial yang selalu menyudutkan kami, itu sudah menjadi hal yang lumrah dalam demokrasi tapi harapan kami koreksi itu yang membangun dan konstruktif,” pintanya.

Deni menambahkan, baik pemerintah desa maupun pengelola BUMDes selalu terbuka terhadap saran maupun masukan yang disampaikan langsung. 

Kategori :