Riset Ipsos 2025 Ungkap Platform yang Paling Dipilih UMKM dan Brand Lokal untuk Berjualan

Jumat 18-07-2025,02:07 WIB
Reporter : Heri Aprizal
Editor : Heri Aprizal
Riset Ipsos 2025 Ungkap Platform yang Paling Dipilih UMKM dan Brand Lokal untuk Berjualan

BACA JUGA:Pajak E-Commerce Resmi Diterapkan, Ini yang Perlu Diketahui Penjual Online

BACA JUGA:Dukung Bisnis E-Commerce, BRI Siapkan Berbagai Inisiatif dan Layanan Digital

Berdasarkan hasil riset IPSOS, kembali mencatatkan posisi Shopee lebih unggul dalam tiga  persepsi kunci yang menjadi tolok ukur utama bagi UMKM dan brand lokal dalam memilih  platform e-commerce: 

1. Sebagai platform menawarkan gratis ongkir paling banyak untuk pelanggan (67%)

2. Sebagai platform dengan ragam kategori produk yang paling luas (66%) 

3. Sebagai platform memberikan keuntungan atau laba bersih paling tinggi (63%) 

Data di atas, bahwa yang paling penting bukan sekadar pilihan platform, tetapi sejauh mana  platform tersebut benar-benar mendorong hasil nyata bagi pelaku usaha lewat ragam  program dan fitur yang dihadirkan. Dalam konteks ini, Shopee tampil lebih unggul diikuti TikTok Shop, Tokopedia, dan Lazada.

Hadirkan Kesempatan Tumbuh untuk UMKM dan Brand Lokal 

Layaknya sebuah lomba maraton, tidak semua platform e-commerce melaju dengan  kecepatan yang sama. Setiap langkah ditentukan oleh strategi yang mereka hadirkan. Mulai  dari laman lokal yang relevan, program edukasi yang memberdayakan, fitur interaktif yang  mendorong visibilitas dan konversi, hingga kampanye tematik dan peluang ekspansi global.  Namun, dari semua inisiatif dan indikator tersebut, pertanyaannya tetap sama: siapa yang  benar-benar unggul dan konsisten membuka jalan bagi pelaku usaha lokal untuk tumbuh dan  berkembang? 

BACA JUGA:Distan Mukomuko Siapkan 50 Hektare untuk Tanam Padi Gogo, Dimulai dari Selagan Raya

BACA JUGA:Penggeledahan Rumah Bos Tambang Bebby Hussy Terkait Dugaan IUP, Kuasa Hukum Angkat Bicara

Laman Khusus dan Program Edukasi 

Jika dilihat dari laman kurasi produk lokal yang disuguhkan para pemain e commerce. Ibarat rumah yang berisikan cerita dari berbagai sudut negeri melalui  produk yang diciptakan dengan tangan, hati, dan kreativitas. Di antara empat  pemain, Shopee dinilai mayoritas UMKM dan brand lokal (56%) sebagai platform  paling konsisten menyediakan laman khusus lokal untuk mendorong pertumbuhan  bisnis, diikuti Tokopedia (20%), TikTok Shop (15%), dan Lazada (7%). 

➢ Mayoritas responden yang memilih Shopee juga menyebut fitur Shopee Pilih  Lokal yang paling dikenal dan berdampak dalam meningkatkan penjualan,  sekaligus ruang promosi yang lebih luas. Meski pemain lain seperti  Tokopedia dan TikTok Shop (Beli Lokal), dan Lazada (Hiperlokal), juga  menawarkan program serupa. 

Lebih dari sekadar wadah berjualan, 57% juga memilih Shopee sebagai platform  yang paling aktif menghadirkan program edukasi dan pendampingan untuk UMKM  dan brand lokal, diikuti TikTok Shop (19%), Tokopedia (18%), dan Lazada (6%).  Seperti Kampus UMKM Shopee dan Program Bimbel Shopee, yang secara konsisten  menyediakan pusat edukasi bagi para pelaku usaha agar mampu tumbuh secara  mandiri dan berkelanjutan. 

BACA JUGA:Pj Sekda Bengkulu Dorong Lulusan Poltekkes Siap Hadapi Tantangan Global

BACA JUGA:162 PPPK Mukomuko Lulus Tahap II, DRH Ditarget Rampung Akhir Juli Ini

Efektivitas fitur live stream and video, & iklan 

Dari sekadar melihat produk secara pasif hingga berkembang menjadi pengalaman  belanja yang lebih interaktif, imersif, dan informatif. Fitur seperti live streaming dan  video singkat kini memainkan peran strategis dalam menggerakkan keputusan  pembelian. Di tengah tren ini, Shopee kembali dianggap oleh mayoritas responden  (54%) sebagai e-commerce dengan fitur hiburan (live streaming/video pendek)  yang paling membantu penjualan, diikuti oleh TikTok Shop (29%), Tokopedia (11%),  dan Lazada (5%).  

Kategori :