Tragedi KM Barcelona: Puluhan Ambulans Disiagakan, Penumpang Mulai Dievakuasi ke Manado

Minggu 20-07-2025,17:51 WIB
Reporter : Peri Haryadi
Editor : Peri Haryadi
Tragedi KM Barcelona: Puluhan Ambulans Disiagakan, Penumpang Mulai Dievakuasi ke Manado

RAKYATBENGKULU.COM – Tragedi kebakaran KM Barcelona di perairan Talise, Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, menggerakkan berbagai pihak untuk bertindak cepat. 

Salah satunya adalah PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Pelindo Regional 4 Manado, yang langsung menyiagakan lebih dari 10 unit ambulans di Pelabuhan Manado untuk mempercepat penanganan medis terhadap para korban yang dievakuasi.

“Ambulans sudah standby sejak tadi. Kami sedang menunggu para penumpang yang dievakuasi dari lokasi kejadian,” ujar Nurlayla Arbie, General Manager Pelindo Regional 4 Manado, Minggu, 20 Jui 2025, sebagaimana dilansir antaranews.com.

BACA JUGA:Detik-detik Mencekam: Penumpang KM Barcelona 5 Syok Saat Kapal Terbakar di Laut Talaud

BACA JUGA:KM Barcelona 5 Terbakar di Perairan Talise, Korban Dievakuasi ke Pulau Gangga II — Seorang Ibu Hamil Meninggal

Pelindo memastikan seluruh kebutuhan evakuasi dan pertolongan darurat telah disiapkan dengan matang. 

Begitu korban tiba di pelabuhan dan memerlukan penanganan medis, tim kesehatan akan langsung bertindak tanpa penundaan.

Pantauan di lokasi menunjukkan, suasana Pelabuhan Manado mulai dipenuhi oleh masyarakat dan keluarga korban yang menunggu kabar dari kerabat mereka. 

Suasana haru dan cemas menyelimuti pelabuhan tersebut.

BACA JUGA:KM Barcelona Terbakar Hebat di Laut Talaud-Manado, TNI AL Kerahkan Dua Kapal Perang dan Bakamla Turun Tangan

BACA JUGA:Pemilik KM Tiga Putra Resmi Tersangka dalam Kasus Karamnya Kapal Wisata Pulau Tikus, 8 Pengunjung Tewas

KM Barcelona V, kapal penumpang rute Talaud–Manado, dilaporkan terbakar hebat sekitar pukul 12.00–13.00 WITA. 

Api muncul dari dek atas dan dengan cepat membesar, mengepung kapal dengan asap pekat.

Kepanikan terjadi di atas kapal. Penumpang, mulai dari anak-anak hingga lansia, nekat melompat ke laut demi menyelamatkan diri. 

Sebagian besar dari mereka masih dalam proses evakuasi oleh TNI AL, Basarnas, Bakamla, dan nelayan setempat.

Kategori :