RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan terus memperkuat sistem keamanan wilayah dengan menambah jumlah kamera pengawas (CCTV) di sejumlah titik vital.
Kebijakan ini ditempuh setelah meningkatnya kasus kenakalan remaja hingga tindak kriminal, seperti perkelahian dan pembacokan, yang sempat meresahkan warga.
Hingga saat ini, tercatat sudah ada 20 unit CCTV yang aktif memantau aktivitas masyarakat di 12 lokasi berbeda.
Kamera tersebut terbukti efektif, baik dalam mengawasi area publik maupun membantu aparat kepolisian mengungkap kasus kejahatan.
BACA JUGA:Target Hampir Tercapai, 2.396 Ternak di Seluma Sudah Divaksin PMK
BACA JUGA:BBM Subsidi untuk Nelayan Disalahgunakan, Polisi Tangkap Tiga Warga Bengkulu
Melihat manfaat itu, pemerintah daerah menilai perluasan jaringan pengawasan digital menjadi langkah mendesak.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bengkulu Selatan, Fariq Hafizh SIP MM, mengatakan sebagian besar kamera ditempatkan di kawasan padat penduduk dan pusat aktivitas ekonomi seperti Kecamatan Kota Manna, Kedurang, Pino Raya, Seginim, dan Bunga Mas.
Selain itu, tiga unit kamera dipasang di perbatasan dengan Sumatera Selatan, Kaur, dan Seluma untuk memperkuat pengawasan lalu lintas orang maupun barang.
“Pemasangan kamera CCTV ini bertujuan untuk memantau kondisi daerah melalui digital. Sehingga setiap kejadian dapat terekam kamera pengawas yang dipasang di tempat publik, pelayanan hingga perbatasan,” terang Fariq, Selasa 26 Agustus 2025 kemarin.
BACA JUGA:Psikolog: Main Roblox Bisa Jadi Cara Sehat Redakan Stres Orang Dewasa
BACA JUGA:Kisruh PPDB SMA N 5 Kota Bengkulu, Gubernur Helmi Hasan Angkat Bicara
Seluruh CCTV tersebut terkoneksi secara langsung dengan tiga pusat monitor, yakni di Kantor Bupati, Mapolres, dan Dinas Kominfo.
Didukung jaringan fiber optik, sistem pengawasan ini mampu bekerja penuh 24 jam, bahkan di area yang minim sinyal internet.
Menurut Fariq, kawasan Kota Manna dan Pasar Manna akan menjadi prioritas tambahan titik pengawasan berikutnya.