Ia juga menekankan agar kepolisian membuka informasi secara utuh agar tidak menimbulkan spekulasi liar.
“Kompolnas akan mengawasi proses ini dari awal hingga selesai secara menyeluruh,” tambahnya.
Anam turut mengingatkan pentingnya semua pihak menahan diri.
“Menyampaikan aspirasi adalah hak demokratis, tapi harus dilakukan secara damai,” ujarnya.
Kericuhan dalam aksi buruh tersebut ternyata tidak hanya memakan korban dari pihak sipil.
BACA JUGA:Kusmito: TPP ASN Kota Bengkulu Harus Dikaji, APBD Tertekan Rp700 M
Menurut laporan, 10 anggota polisi mengalami luka-luka, dengan satu orang dilaporkan dalam kondisi kritis.
“Tapi kami masih cek ulang karena datanya masih simpang siur,” jelas Abdul Karim.