Pemkot Bengkulu Fokus Tata Kawasan Wisata, Pedagang Tetap Berdaya

Kamis 09-10-2025,16:03 WIB
Reporter : Riko Dwi Apriansyah
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kota Bengkulu kembali menunjukkan komitmennya dalam mempercantik kawasan wisata unggulan kota. 

Salah satu upaya besar yang dilakukan adalah renovasi kawasan Pantai Tapak Paderi yang kini tengah berlangsung, dengan penertiban pelaku UMKM dan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar kawasan wisata.

Melalui program renovasi besar-besaran ini, Pemkot Bengkulu bertekad menjadikan kawasan wisata sebagai destinasi ikonik yang lebih tertata, bersih dan nyaman bagi para pengunjung. 

Renovasi ini juga mencakup pembangunan berbagai fasilitas pendukung yang akan memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan.

BACA JUGA:Pembangunan Taman Tabot Dimulai di Kota Bengkulu, Magnet Baru untuk Wisata dan Kebanggaan Budaya

BACA JUGA:Wujudkan Birokrasi Adaptif, Pemkot Bengkulu Gelar Penganugerahan Lomba Inovasi Daerah 2025

Proses renovasi yang sedang berjalan meliputi beberapa aspek penting, seperti penataan jalur pedestrian, perbaikan area parkir, peningkatan penerangan serta penambahan ruang hijau dan taman kota yang berpadu dengan desain modern, namun tetap mempertahankan nilai historis kawasan Pantai Tapak Paderi di Bengkulu.

Selain itu, Pemkot juga memberikan perhatian khusus terhadap penertiban pelaku UMKM dan pedagang kaki lima yang berada di sekitar area pantai. 

Langkah ini bertujuan untuk menciptakan tata ruang yang lebih rapi dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi para pengunjung.

Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menegaskan bahwa penertiban terhadap UMKM dan PKL di sekitar kawasan wisata akan dilakukan secara humanis. 

BACA JUGA:Dinkes Mukomuko Tunggu Petunjuk Kemenkes Terkait Pengaturan Penggunaan Vape

BACA JUGA:UMKM Lokal Ikut Dilibatkan, Program MBG Bukan Hanya Soal Gizi tapi Ekonomi Desa

Penertiban ini tidak dimaksudkan untuk mengorbankan penghidupan masyarakat, melainkan untuk menciptakan kawasan wisata yang lebih tertata dan nyaman.

“Kita ingin kawasan wisata pantai tampil lebih indah, tertib, dan layak disebut kawasan wisata unggulan. Tapi itu tidak berarti kita menyingkirkan pedagang. Justru, kita siapkan tempat berjualan yang lebih tertata dan tidak ada lagi nanti nya pedagang mendirikan tenda-tenda, agar wisatawan nyaman dan ekonomi masyarakat tetap bergerak,” ujar Wali Kota Bengkulu, Kamis 9 Oktober 2025.

Program renovasi ini bukan hanya untuk mempercantik tampilan kawasan pantai, tetapi juga merupakan bagian dari upaya Pemkot Bengkulu dalam menumbuhkan ekonomi kreatif dan pariwisata berkelanjutan. 

Kategori :