“Ini akan kami laksanakan secara rutin. Sejauh ini sudah tiga kali kami lakukan razia siswa yang bolos di jam sekolah,” tandas Ghozali.
Menurutnya, patroli pelajar menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan tanggung jawab sosial antara aparat, sekolah, dan keluarga.
Pemerintah daerah berharap kegiatan ini tidak hanya menekan pelanggaran kedisiplinan di sekolah, tetapi juga mendorong sinergi lintas sektor dalam pembentukan karakter generasi muda yang berakhlak dan bertanggung jawab.