Bengkulu Siap Cetak 1.500 Tenaga Magang Nasional, Disnakertrans Tancap Gas

Jumat 31-10-2025,08:33 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Febi Elmasdito

RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) mulai menyiapkan langkah besar untuk menekan angka pengangguran dengan menggelar Program Pemagangan Nasional 2025.

Program ini merupakan bagian dari agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto yang menitikberatkan pada peningkatan keterampilan tenaga kerja muda serta perluasan lapangan kerja di seluruh daerah.

Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Dr. Syarifudin, M.Si, menegaskan program tersebut menjadi peluang emas bagi generasi muda Bengkulu untuk terjun langsung ke dunia industri tanpa harus menunggu kesempatan kerja formal.

“Kami ingin memastikan lulusan muda Bengkulu punya kesempatan langsung belajar di dunia kerja. Dengan dukungan dunia usaha, ini bisa jadi solusi konkret menekan angka pengangguran,” katanya dikutip KORANRB.ID.

BACA JUGA:Belajar dari Brigita Manohara dan Srinjoy Chowdhury, Seni Menjadi Jurnalis TV yang Profesional dan Autentik

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Rutin Pantau SPBU, Pastikan Kualitas dan Layanan Sesuai Standar

Saat ini, tahap awal program baru melibatkan 5 perusahaan dengan kapasitas sekitar 100 hingga 150 peserta. 

Namun Disnakertrans menargetkan pada tahap kedua akan ada 100 perusahaan yang berpartisipasi, dan setidaknya 50 perusahaan membuka lowongan magang aktif.

Dengan asumsi rata-rata 30 peserta per perusahaan, target 1.500 peserta magang diproyeksikan tercapai dalam tahun 2025.

Menurut Syarifudin, program ini tidak membebani perusahaan, justru memperkuat jembatan antara dunia pendidikan dan dunia industri (link and match). 

BACA JUGA:Kolaborasi Seru RBTV X Polresta Bengkulu, Glow Run Night 2025 Siap Bikin Malam Bersinar, Daftar Segera!

BACA JUGA:105 Peserta Berlaga di Turnamen Tenis Meja Wali Kota Championship 2025 Bengkulu

Ia menilai kerja sama lintas sektor adalah kunci mencetak tenaga kerja yang siap bersaing di pasar kerja nasional.

Pengamat ekonomi Bengkulu, Lizar Iman Jaya, SE, memandang inisiatif ini sebagai momentum penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

“Magang nasional ini langkah positif karena memberi pengalaman kerja nyata bagi lulusan muda. Tapi yang perlu dijaga adalah kualitas mentoring dan relevansi bidang magang dengan kebutuhan industri. Kalau dua hal ini berjalan, Bengkulu bisa mencetak SDM siap kerja yang kompetitif di tingkat nasional,” jelas Lizar.

Kategori :