BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Di saat banyak anak muda memilih bekerja di kota besar atau berkarier di sektor lain, Yusuf Kurniawan, M.Si, justru melangkah ke jalan yang berbeda.
Ia menapaki dunia pertanian dengan cara yang lebih modern bukan dengan cangkul dan lumpur, tetapi dengan teknologi, data, dan inovasi digital.
Melalui usaha yang didirikannya bernama Toboponik, Yusuf membuktikan bahwa pertanian bisa berjalan berdampingan dengan teknologi modern.
Ia membangun sistem pertanian cerdas yang seluruh proses mulai dari penyiraman, pemberian nutrisi, hingga pengendalian suhu dilakukan secara inovatif.
Hasilnya adalah produk unggulan bernama Ikona Melon, buah premium yang kini menjadi kebanggaan baru Bengkulu.
BACA JUGA:Syukuran HUT Brimob ke-80 di Bengkulu Berlangsung Khidmat, Kapolda Terima Gelar Warga Kehormatan
BACA JUGA:Cegah Stunting, BKKBN Bengkulu Jangkau 2.000 Penerima Manfaat Program MBG 3B
Toboponik resmi berdiri pada 9 Juni 2021, berawal dari keinginan Yusuf untuk menciptakan model pertanian yang efisien, bersih dan bernilai ekonomi tinggi.
Ia menggabungkan dasar-dasar ilmu pertanian yang dipelajarinya dengan inovasi sistem otomasi dan bantuan teknologi digital.
“Ini (Toboponik,red) mulai kita rintis sejak tahun 2021,” ujar Yusuf.
“Inovasi dan teknologi yang kita lakukan yakni sebenarnya dengan sistem hidroponik, kemudian kita kembangkan otomasinya, termasuk formulasi nutrisinya juga,” sambungnya.
Dengan sistem tersebut, Yusuf berhasil mengubah cara bertani yang selama ini dianggap konvensional menjadi lebih modern dan terukur.
Semua proses dilakukan secara ilmiah, berbasis data dan dikendalikan oleh sistem digital untuk memastikan tanaman tumbuh dalam kondisi terbaik.
BACA JUGA:Peringatan Hari Ayah Nasional 2025 di Bengkulu, Ribuan Ayah dan Anak Meriahkan 'Ngopi Bareng Ayah'
BACA JUGA:Asbaz Novian Ditunjuk Jadi Plt Kadis Perikanan Mukomuko, Gantikan Eddy Aprianto