BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Universitas Bengkulu (UNIB) menjadi saksi pentingnya momen kebangkitan generasi muda melalui Kuliah Umum yang disampaikan oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI, Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd., yang diadakan pada Jumat 14 November 2025, di Gedung Serbaguna (GSG) UNIB.
Kuliah umum ini mengangkat tema “Membangun Generasi Berencana: Mahasiswa sebagai Agen Perubahan Pembangunan Keluarga.”
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi, Rektor UNIB, Dr. Indra Cahyadinata, SP., M.Si., serta Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari.
Tak ketinggalan, ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi Bengkulu hadir untuk menyimak materi yang menyentuh peran krusial mereka dalam menciptakan keluarga Indonesia yang berkualitas.
Dalam sambutannya, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menekankan pentingnya kesiapan mental dan karakter mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan bangsa.
Ia mengingatkan mahasiswa agar tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kematangan moral dan emosional yang kuat.
“Mahasiswa Bengkulu harus menjadi contoh. Bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara moral dan emosional. Kalau generasinya kuat, maka Bengkulu dan Indonesia juga akan kuat,” ujar Helmi Hasan.
Rektor UNIB, Dr. Indra Cahyadinata, juga menyampaikan apresiasinya atas terpilihnya UNIB sebagai tempat pelaksanaan kuliah umum ini.
Ia menyatakan bahwa kampus tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai wadah untuk membentuk peradaban.
BACA JUGA:Peringatan Hari Ayah Nasional 2025 di Bengkulu, Ribuan Ayah dan Anak Meriahkan 'Ngopi Bareng Ayah'
BACA JUGA:Asbaz Novian Ditunjuk Jadi Plt Kadis Perikanan Mukomuko, Gantikan Eddy Aprianto
Rektor berharap mahasiswa UNIB dapat mengambil peran aktif sebagai agen perubahan di masyarakat.
“Kuliah umum ini menjadi pengingat bahwa kampus bukan hanya tempat belajar ilmu, tetapi juga tempat membentuk peradaban. Mahasiswa UNIB harus siap mengambil peran sebagai agen perubahan di masyarakat,” jelasnya.