Penertiban PKL Pasar Minggu Sisakan Luka dan Kerugian, Pedagang Desak Pemerintah Buka Dialog

Kamis 27-11-2025,15:11 WIB
Reporter : Riko Dwi Apriansyah
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pasar Minggu, yang berlangsung kemarin, bukan hanya menimbulkan kericuhan, tetapi juga menyisakan luka fisik dan kerugian materiil bagi para pedagang. 

Banyak pedagang yang terdampak, dan hingga hari ini mereka masih menuntut dialog terbuka dengan Pemerintah Kota Bengkulu untuk mencari solusi atas dampak ekonomi yang mereka alami.

Salah satu pedagang yang menjadi korban, Yardi (62), pedagang buah, menceritakan pengalaman buruknya saat situasi penertiban memanas.

"Tangan saya terluka, tidak tahu terkena apa. Entah cincin petugas atau benda lainnya. Saat rebutan barang seperti meja dan tenda itu tiba-tiba berdarah," ungkap Yardi saat diwawancarai, Kamis 27 November 2025.

BACA JUGA:Indonesia Darurat UU Khusus Implementasi BJS dan Diskresi untuk Menuju Indonesia Emas

BACA JUGA:Pekerjaan Infrastruktur Mukomuko Rp20 Miliar Segera Rampung, Siap Dukung Sektor Pertanian dan Ekonomi Lokal

Ia menjelaskan bahwa meja dan tenda dagangannya diangkut oleh petugas, meskipun beberapa barang dagangannya masih bisa ia selamatkan.

"Kerugian ya dari tenda dan meja saja. Tapi dampak terbesar itu kami tidak bisa berjualan. Buah-buah sudah ada yang busuk, sementara penghasilan kami hanya dari berdagang," tambahnya.

Hal serupa juga dirasakan oleh Loriboy, pedagang ayam potong. 

Menurutnya, penertiban membuat pedagang tidak bisa mencari nafkah dengan layak.

"Kami tidak bisa jualan. Saya pernah masuk PTM, tapi malah nombok karena tidak laku. Ada plang parkir, pengunjung malas masuk. Tempatnya juga tidak layak," kata Loriboy.

Ia menambahkan bahwa selama berjualan di dalam pasar, ia sering merugi hingga Rp700.000–Rp800.000.

BACA JUGA:Setelah Traktor Roda Empat, Petani Bengkulu Utara Kembali Terima 10 Unit Hand Traktor

BACA JUGA:Respons Cepat Bencana, Basarnas Bengkulu Terjunkan Tim Rescue ke Lokasi Banjir Bandang Sumbar

"Kalau di luar, setoran dapat, keuntungan dapat. Sekarang akibat penertiban, kami tidak bisa jualan dan tidak dapat setoran," tegas Loriboy.

Tags :
Kategori :

Terkait