APBD Bengkulu 2026 Prioritaskan Infrastruktur, Rp600 Miliar Digelontorkan untuk Pembangunan Jalan

Jumat 28-11-2025,18:21 WIB
Reporter : Riko Dwi Apriansyah
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu Tahun 2026 terus bergulir. 

Salah satu sektor yang kembali menjadi prioritas utama ialah pembangunan infrastruktur jalan, dengan usulan anggaran lebih dari Rp600 miliar. 

Program ini merupakan kelanjutan dari proyek strategis yang telah berjalan dalam masa kepemimpinan Gubernur Bengkulu.

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Mahdi Husen, menegaskan bahwa lembaga legislatif akan memberikan dukungan penuh terhadap program-program yang terbukti bermanfaat langsung untuk masyarakat.

BACA JUGA:Tanggap Bencana, BRI Peduli Bergerak Cepat Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak di Wilayah Sumatera

BACA JUGA:Program CSR BRI Raih Pengakuan Global Lewat Dua Penghargaan Internasional

“Selagi itu memang kebutuhannya untuk kepentingan masyarakat, insyaallah kawan-kawan di lembaga ini akan support,” ujar Mahdi Husen, Jumat 28 November 2025.

Mahdi menjelaskan, pembahasan APBD 2026 kini memasuki tahap pemanggilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan mitra komisi DPRD. 

Langkah ini dilakukan untuk memastikan setiap usulan anggaran sesuai dengan kebutuhan prioritas daerah. DPRD menargetkan pengesahan APBD dilakukan sebelum 30 November 2025.

Pada tahun anggaran 2026, pembangunan dan peningkatan kualitas jalan provinsi masih menjadi sektor unggulan. 

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Usulkan BPJS Ketenagakerjaan untuk 1.527 Nelayan Mulai 2026

BACA JUGA:Profil dan Rekam Jejak Dr. H. Intihan, Putra Bengkulu yang Kini Jabat Kakanwil Kementerian Haji dan Umrah

Hampir seluruh kabupaten disebut telah mendapat intervensi pembangunan jalan pada tahun sebelumnya, namun sejumlah titik masih membutuhkan penanganan lanjutan.

“Program jalan hampir semua kabupaten itu mendapatkan. Memang ada beberapa titik yang kembali perlu kita sentuh, seperti ruas Simpang Beringin Tiga menuju Kepahiang dan juga beberapa titik di Bengkulu Utara, tepatnya di Kecamatan Putri Hijau,” jelas Mahdi.

Sementara itu, Kabupaten Rejang Lebong akan mendapatkan alokasi yang sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya karena sebagian besar pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut telah rampung.

Tags :
Kategori :

Terkait