Asal Usul Nama Jembatan Air Cugung Patil Terungkap, Ketua Adat Beberkan Kisah Puluhan Tahun Silam

Sabtu 06-12-2025,07:17 WIB
Reporter : Riko Dwi Apriansyah
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Peresmian Jembatan Air Cugung Patil pada Jumat 5 Desember 2025, tidak hanya disambut antusias warga Kebun Tebeng, tetapi juga mengungkap sejarah panjang yang menjadi asal-usul penamaan jembatan tersebut.

Dalam momentum peresmian itu, Ketua Adat Kebun Tebeng, H. Akmal Riyadi, hadir memberikan penjelasan mengenai sejarah lokal yang selama ini lebih banyak diketahui generasi terdahulu.

Menurut H. Akmal, nama Cugung Patil memiliki makna yang erat kaitannya dengan kondisi geografis masa lampau serta sebuah kejadian unik yang terjadi puluhan tahun silam.

Ia menjelaskan bahwa sebelum tahun 1980-an, kawasan yang kini menjadi permukiman Kebun Tebeng masih berupa rawa, sawah, dan gundukan tanah.

BACA JUGA:Kulit Kusam? Nutricoll B ERL Siap Bikin Wajah Cerah dan Fresh dalam 4 Minggu

BACA JUGA:Akses Makin Lancar, Jembatan Air Cugung Patil Diresmikan Walikota Bengkulu, Warga Kebun Tebeng Sambut Gembira

“Istilah Cugung itu artinya bukit atau gundukan tanah, sementara Patil adalah alat pertukangan berbentuk kecil seperti cangkul mini yang digunakan untuk meratakan kayu,” jelas H. Akmal.

Sejarah penamaan ini kian menarik saat ia menceritakan sebuah peristiwa yang dikenang warga sebagai titik lahirnya nama tersebut.

“Dahulu, ketika akses Jalan Merapi Raya belum ada, wilayah ini masih sepi. Ada satu pohon besar tumbuh di gundukan tanah itu. Saat pohon tersebut ditebang, warga menemukan sebuah patil di dalam batangnya. Sejak itulah masyarakat menyebut kawasan itu sebagai Cugung Patil,” tuturnya.

Pada masa itu, wilayah tersebut juga dilintasi aliran air deras dari beberapa titik, membentuk siring atau anak sungai cukup dalam. 

Di atas aliran inilah jembatan baru akhirnya dibangun, sehingga warga sepakat mempertahankan nama “Cugung Patil” sebagai penghormatan terhadap sejarah dan identitas lokal.

BACA JUGA:Bencana Sumatera: Tambang di Hutan Bukit Sanggul Ancaman Kematian?

BACA JUGA:Akses Makin Lancar, Jembatan Air Cugung Patil Diresmikan Walikota Bengkulu, Warga Kebun Tebeng Sambut Gembira

Dalam kesempatan yang sama, H. Akmal Riyadi turut menyampaikan apresiasi atas pembangunan jembatan yang kini membawa dampak besar bagi masyarakat.

“Terima kasih kepada Bapak Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Dinas PUPR Kota Bengkulu. Alhamdulillah, proses pembangunan sudah selesai dan sudah dapat dilalui. Jembatan ini dibangun sebagai respon cepat pemerintah atas permintaan warga Kebun Tebeng yang sudah lama sekali mengalami banjir ketika hujan deras,” ungkapnya.

Tags :
Kategori :

Terkait