Pemprov Bengkulu Gelar Uji Kompetensi ASN Biro Perekonomian, Ukur Profesionalisme dan Kinerja
Pemprov Bengkulu Gelar Uji Kompetensi ASN Biro Perekonomian, Ukur Profesionalisme dan Kinerja--Nova/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menyelenggarakan uji kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Biro Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu.
Kegiatan ini digelar pada Selasa 8 Juli 2025, bertempat di Gedung Pola Kantor Gubernur Bengkulu.
Uji kompetensi ini merupakan bagian dari upaya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan pemahaman ASN terhadap tugas serta fungsi jabatan masing-masing.
Penjabat Sekretaris Daerah (PJ Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menegaskan bahwa kegiatan serupa akan diterapkan secara menyeluruh di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Gencarkan Penataan Kawasan Wisata dan Kuliner, Belungguk Point Jadi Proyek Unggulan
BACA JUGA:KPK Hadirkan Dua Pejabat Pemprov dalam Sidang Dugaan Gratifikasi
“Uji kompetensi ini penting untuk mengetahui apakah seseorang sudah benar-benar memahami tugas dan tanggung jawabnya. Hasilnya nanti akan menjadi bahan evaluasi apakah yang bersangkutan dinilai kompeten, kurang kompeten, atau tidak kompeten,” ujar Herwan Antoni, Selasa 8 Juni 2025.
Lebih lanjut, hasil dari evaluasi ini akan dijadikan dasar dalam menyusun strategi peningkatan kinerja ASN, termasuk kemungkinan rotasi jabatan sebagai tindak lanjut dari hasil uji kompetensi.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Bengkulu, Yuni Elidasari, menjelaskan bahwa sebanyak 39 ASN mengikuti uji kompetensi kali ini.
Peserta menghadapi sekitar 100 soal pilihan ganda yang dikerjakan secara manual, dengan durasi waktu pengerjaan selama 90 menit.
BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Minta Pemda Siapkan Lahan untuk Program Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Korupsi Tambang Bengkulu Rugikan Negara Rp300 Miliar, Lingkungan Jadi Korban
“Materi uji meliputi pengetahuan umum, pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi, serta soal-soal yang berkaitan dengan pekerjaan sehari-hari di Biro Perekonomian,” ujar Yuni.
Ia berharap uji kompetensi ini dapat menjadi tolok ukur objektif dalam pembinaan ASN, sekaligus mendorong semangat profesionalisme dalam mendukung roda pemerintahan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


