Operasi Patuh Nala 2025 Polresta Bengkulu Rampung, 415 Pelanggar Terjaring
Operasi Patuh Nala 2025 Polresta Bengkulu Rampung, 415 Pelanggar Terjaring--Ist/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Gelaran Operasi Patuh Nala 2025 yang berlangsung selama dua pekan, sejak 14 hingga 27 Juli 2025, resmi ditutup.
Operasi tahunan ini mencerminkan upaya serius Polresta Bengkulu dalam meningkatkan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di wilayah hukumnya.
Namun, meskipun berbagai pendekatan sudah diterapkan, hasil evaluasi menunjukkan bahwa kesadaran sebagian masyarakat masih memprihatinkan.
Selama operasi digelar, sebanyak 415 pelanggaran lalu lintas tercatat.
BACA JUGA:Menteri P2MI Dorong Kolaborasi Pusat-Daerah Jadi Kunci Lindungi Pekerja Migran
BACA JUGA:Kunjungi Graha Pena RB, Menteri Karding Dorong Migrasi Aman dan Cegah TPPO Lewat Dialog RBTV
Temuan ini menjadi cermin bahwa perubahan perilaku berlalu lintas masih butuh waktu dan edukasi berkelanjutan.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, menegaskan bahwa operasi ini bukan sekadar kegiatan represif, tetapi lebih mengedepankan edukasi dan pendekatan humanis.
“Kami ingin menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar, tidak hanya bagi pengendara roda dua tapi juga roda empat,” ujarnya Senin 28 Juli 2025.
Dalam pelaksanaan operasi, pihaknya mengusung tiga pendekatan utama yakni preemtif (pencegahan), preventif (pengawasan) dan represif (penindakan).
Pendekatan tersebut dijalankan secara beriringan untuk menciptakan efek jera dan kesadaran kolektif mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya.
Berbagai pelanggaran disasar selama operasi, mulai dari penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, hingga berkendara di bawah pengaruh alkohol atau melaju melebihi batas kecepatan.
BACA JUGA:Cetak SDM Unggul, Pemprov Bengkulu Siapkan Beasiswa Kedokteran untuk Mahasiswa Enggano
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


