BMKG: Bengkulu Akan Lebih Basah Musim Hujan 2025-2026, Siaga Bencana Hidrometeorologi

“Kolaborasi menjadi kunci. Kami harap informasi yang kami sampaikan bisa menjadi dasar bagi instansi terkait untuk menyusun kebijakan dan strategi penanggulangan bencana, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi,” ujar Luhur.

Pungky Saiful Akbar menambahkan bahwa seluruh wilayah Provinsi Bengkulu telah memasuki musim hujan sejak awal Oktober 2025. 

"Awal bulan Oktober 2025 ini, seluruh wilayah provinsi Bengkulu telah memasuki musim hujan, serta diprediksi lebih basah dari normal di sebagian besar wilayah," ungkapnya.

Puncak musim hujan di Bengkulu diperkirakan terjadi dalam dua periode, yaitu Oktober-November 2025 (wilayah pesisir dan selatan) dan Januari-April 2026 (wilayah pegunungan seperti Lebong, Rejang Lebong, Mukomuko, dan Kepahiang).

"Puncak musim hujan di Provinsi Bengkulu terbagi menjadi 2 periode. Periode pertama kisaran Oktober-November 2025, pada puncak hujan ini diprediksi akan terjadi di wilayah pesisir dan wilayah selatan Bengkulu.

Periode kedua akan terjadi pada Januari-April 2026, Puncak hujan diprediksi terjadi di wilayah pegunungan, Seperti Lebong, Rejang Lebong, Mukomuko dan Kepahiang dengan resiko banjir dan tanah longsor," tutup Pungky.

 

 

Sumber: