Bentang Alam Seblat Kehilangan 2.000 Hektare dalam Dua Tahun, Hutan dan Habitat Gajah Sumatera Kian Sempit
Konferensi yang diadakan di Sekretariat Kanopi Hijau Indonesia Bengkulu pada Jumat 31 Oktober 2025--Riko/rakyatbengkulu.com
Perwakilan dari Auriga Nusantara, Supintri Yohar menambahkan bahwa Bentang Alam Seblat tidak hanya penting bagi kelangsungan hidup gajah Sumatera, tetapi juga memiliki fungsi ekologis vital bagi masyarakat sekitar.
"Hutan Seblat adalah sumber air, udara bersih, dan penyeimbang iklim. Jika negara gagal menjaganya, maka konsekuensinya bukan hanya kepunahan satwa, tetapi juga ancaman langsung bagi kehidupan manusia," ujar Supintri.
Kawasan tersebut kini terancam akibat tumpang tindih izin yang dikeluarkan untuk perusahaan-perusahaan seperti PBPH, IUP, dan HGU, yang berisiko merusak habitat gajah.
Menurut analisis citra satelit hingga awal Oktober 2025, tutupan hutan alam di Bentang Alam Seblat berkurang hingga 1.585 hektare, sebagian besar di kawasan Hutan Produksi (HP) Air Rami dan Hutan Produksi Terbatas (HPT) Lebong Kandis.
Data ini mengungkapkan bahwa lahan yang dibuka untuk kegiatan ilegal semakin luas, dengan pembukaan kawasan hutan mencapai 270 hektare di HP Air Rami pada 2024 dan 560 hektare pada 2025.
Lebih lanjut, Supintri Yohar juga mengungkapkan temuan terbaru dari Koalisi Selamatkan Bentang Seblat yang menunjukkan bahwa dalam dua tahun terakhir, lebih dari 2.000 hektare hutan di kawasan Seblat telah hilang akibat pembalakan liar.
Melalui konferensi pers ini, para aktivis mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan kehutanan, mencabut izin perusahaan yang terbukti merusak kawasan konservasi, serta segera melakukan pemulihan terhadap area yang telah rusak.
Para aktivis juga menegaskan bahwa Bentang Alam Seblat adalah simbol perjuangan dalam menyelamatkan bumi dari krisis ekologis, dan negara harus hadir untuk memastikan bahwa keadilan lingkungan benar-benar ditegakkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


