Program Konservasi Mangrove: Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Perkuat Pemberdayaan Pesisir Bengkulu
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel perkuat pemberdayaan pesisir Bengkulu lewat program konservasi mangrove bersama Atuk. --dokumen/rakyatbengkulu.com
Atuk, sebagai mitra binaan program, menuturkan bahwa kegiatan ini membawa perubahan besar bagi masyarakat.
“Harapan kami sederhana, pesisir tetap hijau, laut tetap lestari, dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya. Melalui dukungan Pertamina, kegiatan mangrove ini semakin berkembang dan semakin banyak warga yang terlibat,” ungkap Atuk.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Rutin Pantau SPBU, Pastikan Kualitas dan Layanan Sesuai Standar
Salah satu warga, Rivai, turut merasakan manfaat program pemberdayaan tersebut.
“Dulu saya hanya nelayan biasa. Sekarang saya bisa membuat bibit mangrove dan mendapat tambahan penghasilan. Ini sangat membantu keluarga, sambil tetap menjaga laut kami,” ujar Rivai.
Demi memperluas jangkauan manfaat, Atuk juga mendirikan Yayasan Kumala Raflesia Lestari sebagai pusat edukasi dan konservasi mangrove.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mendukung yayasan ini sebagai mitra kolaboratif untuk mengimplementasikan program pemberdayaan pesisir secara menyeluruh.
BACA JUGA:SPBU Bersih dan Nyaman, Komitmen Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Layanan Publik
Kolaborasi Pertamina dengan masyarakat pesisir Bengkulu ini selaras dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan Tujuan 14 (Ekosistem Lautan).
Program ini menjadi bukti bahwa pendekatan pemberdayaan yang tepat mampu menghadirkan manfaat lingkungan sekaligus manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


