Awards Disway
HONDA

15 Proyek Jalan Bengkulu Terancam Tak Rampung, PUPR Keluarkan Ultimatum Keras untuk Kontraktor

15 Proyek Jalan Bengkulu Terancam Tak Rampung, PUPR Keluarkan Ultimatum Keras untuk Kontraktor

Salah satu jalan di Bengkulu Utara yang telah diperbaiki beberapa waktu lalu--Foto KORANRB.ID

“Pengaspalan rata-rata sudah selesai. Yang sedikit terlambat hanya bahu dan saluran drainase,” jelasnya.

Data PUPR menunjukkan bahwa proyek yang telah selesai sepenuhnya di antaranya 2 paket di Kabupaten Lebong, 1 paket di Bengkulu Tengah, 1 paket di Seluma, 2 paket di Bengkulu Utara dan 1 paket di Kota Bengkulu

Sementara itu, 15 paket lainnya berada pada progres 70–90 persen, dengan fokus utama pada pengecoran bahu jalan.

Salah satu penyebab tambahan keterlambatan adalah perubahan standar teknis bahu jalan. 

Sesuai instruksi Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, seluruh bahu jalan kini wajib memakai cor beton, terutama di titik rawan seperti tikungan. Material koral tak lagi diperbolehkan karena dinilai tidak tahan lama.

BACA JUGA:Indonesia Darurat UU Khusus Implementasi BJS dan Diskresi untuk Menuju Indonesia Emas

BACA JUGA:Pekerjaan Infrastruktur Mukomuko Rp20 Miliar Segera Rampung, Siap Dukung Sektor Pertanian dan Ekonomi Lokal

Pekerjaan di Kabupaten Kaur bahkan terlambat akibat hambatan pengiriman aspal, sehingga PUPR akan melakukan pengecekan lapangan secara langsung minggu ini untuk memastikan progres sesuai klaim kontraktor.

Tidak hanya proyek jalan yang menjadi perhatian. 

Sejumlah pembangunan gedung strategis menunjukkan capaian yang cukup baik, antara lain Gedung Poli RSUD M Yunus sudah 90 persen, Gedung Pusat Jantung Terpadu sudah 70 persen dan Gedung Fatmawati 80 persen.

Pihaknya pun sangat optimis seluruh proyek dapat selesai akhir tahun ini.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: