APBD Bengkulu 2026 Prioritaskan Infrastruktur, Rp600 Miliar Digelontorkan untuk Pembangunan Jalan

Sementara itu, Kabupaten Rejang Lebong akan mendapatkan alokasi yang sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya karena sebagian besar pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut telah rampung.

“Rejang Lebong tahun ini agak turun karena program tahun kemarin sudah kita bangun. Tapi tetap ada beberapa titik yang kita lanjutkan,” tambahnya.

Selain pembangunan jalan, Pemprov Bengkulu juga kembali memprioritaskan program penyediaan ambulans siaga bagi masyarakat, terutama desa-desa terpencil. Program yang mulai berjalan sejak 2024 ini direncanakan diperluas pada 2026.

BACA JUGA:Dr. H. Intihan Resmi Dilantik sebagai Kakanwil Haji dan Umrah Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:A400M dan 3 Hercules Dikerahkan untuk Kirim Bantuan ke Wilayah Banjir Sumatera

“Ambulans kita rencanakan ada di 10 kabupaten/kota, khususnya untuk desa-desa yang jauh dari jangkauan fasilitas kesehatan. Harapan kita, satu kabupaten bisa dua unit,” terang Mahdi.

Program ini dianggap mendesak mengingat masih banyak wilayah pelosok yang belum terlayani fasilitas ambulans secara memadai.

Tidak hanya infrastruktur dan kesehatan, APBD 2026 juga menempatkan sektor pendidikan serta pertanian sebagai fokus utama. Kedua sektor ini dinilai memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

“Program pendidikan dan pertanian juga kita masukkan. Intinya APBD ini harus kembali kepada rakyat Bengkulu,” tutup Mahdi.

DPRD berharap penyusunan APBD 2026 dapat menghasilkan anggaran yang lebih efektif, tepat sasaran dan benar-benar menyentuh kebutuhan riil masyarakat di seluruh kabupaten/kota.

 

Sumber: