Awards Disway
HONDA

Satpol PP Bengkulu Selatan Gencarkan Razia Ternak Liar, DPRD Desak Razia Rutin Tiap Dua Minggu

Satpol PP Bengkulu Selatan Gencarkan Razia Ternak Liar, DPRD Desak Razia Rutin Tiap Dua Minggu

Satpol PP Bengkulu Selatan Gencarkan Razia Ternak Liar, DPRD Desak Razia Rutin Tiap Dua Minggu--Foto KORANRB.ID

Selain berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, ternak liar juga sering merusak taman, kebun, serta menimbulkan risiko penyebaran penyakit zoonosis.

Karena itu, Pemkab Bengkulu Selatan menegaskan bahwa operasi ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi akan dilaksanakan berkelanjutan agar kesadaran masyarakat meningkat.

Sementara itu, Anggota DPRD Bengkulu Selatan Try Syaputra Fikri, SE, meminta agar penegakan aturan dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan, bukan hanya saat ada keluhan warga.

“Kalau perlu setiap hari, tapi kan keterbatasan personel, tapi minimal setiap minggu razia minimal dua kali,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa razia ternak tidak boleh dilakukan setengah-setengah, karena tanpa jadwal rutin, kebiasaan warga melepas ternak akan terus terulang.

BACA JUGA:Pohon Kelapa di Pantai Panjang Kembali Dirusak, Pemkot Bengkulu Geram dan Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku

BACA JUGA:Wali Kota Dedy Apresiasi Kraving Roaster & Billiard, Tongkrongan Kekinian yang Angkat Citra Bengkulu

“Operasi hewan ternak tersebut harus dilakukan minimal setiap dua minggu sekali. Dengan demikian saya sangat yakin tidak ada lagi ternak liar di Bengkulu Selatan,” tegas Try.

Program penertiban hewan ternak ini diharapkan tidak hanya menumbuhkan kesadaran hukum bagi masyarakat, tetapi juga menciptakan lingkungan yang tertib, bersih, dan aman di Bengkulu Selatan.

Satpol PP juga akan menggandeng perangkat desa dan kecamatan untuk memperkuat sistem pengawasan berbasis masyarakat, agar penegakan Perda berjalan lebih efektif.

Dengan sinergi antara aparat, pemerintah daerah dan warga, Bengkulu Selatan menargetkan bebas ternak liar pada tahun 2026, sejalan dengan visi daerah menuju kabupaten yang tertib dan berdaya saing.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait