Dinkes Mantapkan Langkah Eliminasi AIDS, TBC dan Malaria Lewat Lokakarya Kesehatan

Dalam kesempatan itu, Neli juga menyampaikan capaian penting, di mana Kota Bengkulu telah menerima sertifikat eliminasi Malaria.

“Kasus Malaria di Kota Bengkulu sudah dinyatakan eliminasi. Saat ini, kasus yang ada hanya bersifat impor, yaitu tiga kasus yang berasal dari luar daerah,” bebernya.

Selain Malaria, penanganan TBC juga menunjukkan hasil menggembirakan, dengan capaian yang sudah memenuhi target nasional. Namun demikian, kasus HIV/AIDS masih menjadi perhatian serius.

BACA JUGA:Lanjutkan Berkas P-19, Polda Bengkulu Panggil Saksi Baru dalam Kasus Perumda Tirta Hidayah

BACA JUGA:Wagub Mian Ingatkan Perusahaan Sawit Bengkulu Wajib Patuhi Harga TBS Rp 3.330 per Kg

“Kasus HIV/AIDS di Kota Bengkulu saat ini sudah mencapai sekitar 17 ribu kasus, berdasarkan data sejak tahun 2009 hingga sekarang. Harapan kami, melalui kerja bersama ini, kasus tersebut dapat ditekan dan dituntaskan secara bertahap,” tambahnya.

Lokakarya ini juga menghadirkan pemaparan situasi epidemiologi terkini terkait AIDS, TBC dan Malaria, serta membahas arah kebijakan dan strategi teknis untuk menekan laju penularan.

Melalui kegiatan ini, Dinkes berharap terbentuk sinergi kuat antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat agar program penanggulangan penyakit menular dapat berjalan efektif, terukur, dan berdampak nyata bagi warga.

“Kami terus berkomitmen untuk menghadirkan Kota Bengkulu yang sehat, bebas penyakit menular, dan memberikan akses layanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat,” tutup Neli Hartati.

 

Sumber: